SOLOPOS HARI INI : Masjid Sriwedari hingga Pembangunan Rel Ganda Solo-Kedungbanteng

Berita utama Harian Umum Solopos membahas tentang proyek pembangunan jalur lingkar timur Sukoharjo.

Solopos.com, SOLO – Proyek pembangunan jalur lingkar timur Sukoharjo sepanjang 29 kilometer (km) dari Songgorunggi, Nguter hingga Palur, Mojolaban senilai Rp300 miliar segera terealisasi pada 2018.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Pembangunan jalan lingkar itu akan menyokong perluasan lahan zona industri Nguter yang berimplikasi mendongkrak investasi di Sukoharjo. Pemkab Sukoharjo bakal memperluas lahan zona industri Nguter di wilayah Kecamatan Bendosari dan Polokarto.

Berita tentang proyek pembangunan jalur lingkar timur Sukoharjo itu menjadi berita utama Harian Umum Solopos edisi Selasa (6/2/2018). Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:

PEMBANGUNAN TEMPAT IBADAH: MUI akan Makmurkan Masjid Sriwedari

Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Taman Sriwedari di lahan bekas Taman Hiburan Remaja (THR) Sriwedari dilaksanakan Senin (5/2/2018) oleh Kepala Biro (Karo) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Supriyono.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dijadwalkan melakukan peletakan batu pertama urung datang karena mengikuti rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) di Semarang.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Di Halaman Soloraya ada berita tentang proyek jalur rel ganda Solo – Kedungbanteng. Terkait proyek tersebut, Tim Terpadu Penyediaan Tanah untuk Proyek Strategis Nasional Jalur Ganda Kereta Api (KA) Solo-Kedungbanteng, Sragen meminta warga yang kini masih menempati lahan PT KAI di bantaran rel pindah karena terdampak proyek.

Sebagai konsekuensinya, Tim Terpadu bakal memberikan santunan kepada warga sesuai arahan Perpres No. 56/2017 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Penyediaan Tanah untuk Proyek Strategis Nasional. Perwakilan Tim Terpadu yang merupakan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah, Yuwono Wiarco, mengatakan lahan PT KAI di bantaran rel dibutuhkan bagi pembangunan badan jalan KA untuk jalur ganda Solo-Kedungbanteng.

Berita tentang proyek rel ganda itu menjadi headline Halaman Soloraya Harian Umum Soloposn hari ini. Selain itu ada berita menarik lainnya di Soloraya seperti di bawah ini:

PELUNCURAN BUS GATOTKACA: Manuver Tak Pas, Bus “Nyangkut” di Pohon

Braakkk…! Suara keras terdengar saat bus Gatotkaca yang tengah dikemudikan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo tiba-tiba “tersangkut” pohon di halaman Balai Kota, Senin (5/2/2018) pagi.Insiden terjadi saat peluncuran meeting bus Gatotkaca di halaman Balai Kota. Pagi itu, Wali Kota sengaja mengemudikan bus sebagai penanda peluncuran bus yang tadinya merupakan bus angkutan difabel Begawan Abiyasa itu.

Rudi mencoba mengendarai bus sepanjang 13 meter itu di halaman Balai Kota dari selatan menuju utara. Baru 10 meter berjalan dan saat bus berbelok ke timur menuju arah luar Balai Kota, ternyata ruang yang tersedia tak cukup untuk bus bermanuver. Sisi kanan bus pun menghantam dahan pohon.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/