SOLOPOS.COM - Koran Solopos Hari Ini edisi Rabu (4/11/2020) mengulas tentang Undang-Undang (UU) No.11/2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker)

Solopos.com, SOLO--Koran Solopos Hari Ini edisi Rabu (4/11/2020) mengulas tentang Undang-Undang (UU) No.11/2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker) yang masih salah setelah sah.

Meski telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) UU No.11/2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker) masih diwarnai kesalahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Joss! Polda Aceh Tangkap 9 Pelaku Penyeludupan 81 Kg Sabu

Kesalahan itu dinilai tak hanya salah ketik, tapi juga buah dari proses yang penuh kontroversi. Sedikitnya ada dua kesalahan yang ditemukan publik pascapengesahan UU itu oleh Presiden.

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

Solo Utara Penerima SPAM Wosusokas

Kualitas layanan air Perusahaan Umum Daerah Air Minum atau PDAM Kota Solo dikeluhkan pelanggan di wilayah Solo bagian utara. Keluhan berupa debit air yang kecil dan kondisi air yang tidak layak konsumsi.

Kualitas air dipengaruhi kondisi hulu (Gunung Merapi dan Gunung Lawu) hingga hilir yang semakin banyak hunian dan industri. Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Wosusokas sebagai solusi untuk permasalahan air minum Kota Solo.

Ini Kata Menteri Yasonna Soal Kontroversi UU Cipta Kerja

Hal tersebut mencuat dalam Sosialisasi Pelayanan, Peningkatan Cakupan, dan Launching Gebyar Akhir Tahun 2020 di Hotel Paragon, Selasa (3/11/2020). Sosialisasi tersebut melibatkan camat dan lurah se-Kota Solo.

Kabag Pemerintahan Sekretariat Daerah Solo, Hendro Pramono, dalam sesi tanya jawab mengeluhkan kualitas air di Kelurahan Mojosongo yang tidak layak minum. Pelanggan PDAM Kota Solo mengeluarkan biaya untuk membeli air untuk konsumsi.

“Biaya air menjadi dobel. Warga tidak hanya mengeluarkan biaya untuk PDAM. Air PDAM untuk mencuci dan mandi saja. Mohon diperbaiki,” katanya.

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

Semua Nonreaktif, Harin Ini Simulasi PTM SMP Dimulai

Hasil rapid test deteksi Covid-19, Senin (2/11/2020) terhadap siswa SMP calon peserta simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di Solo semuanya nonreaktif. Dipastikan, simulasi PTM tingkat SMP bisa dijalankan mulai Rabu (4/11/2020) hari ini.

Di SMPN 4 rapid test diikuti 119 siswa dan 63 guru dan karyawan, di SMP Al Azhar Syifa Budi diikuti 19 siswa dan 45 guru dan karyawan, serta di MTsN 1 diikuti 96 siswa dan 103 guru dan karyawan.

“Nonreaktif, besok [Rabu] sudah mulai PTM, sudah dapat izin untuk pelaksanaan,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Dwi Ariyatno, Selasa (3/11/2020).

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

Pengelola BRT Trans Jateng Usulkan 20 Halte

Jumlah penumpang Bus Rapid Terpadu (BRT) Trans Jateng rute Terminal Tirtonadi-Sumberlawang meningkat. Pengelola layanan mengusulkan 20 titik untuk mengakomodasi potensi penumpang.

Salah satu Koordinator Layanan BRT Trans Jateng rute Terminal Tirtonadi-Sumberlawang, Lasdiyanto, menjelaskan tren peningkatan penumpang sejak dua bulan beroperasi. Jumlah penumpang pada September sebanyak 7.432 penumpang. Jumlah tersebut di luar penumpang layanan gratis sembilan hari pertama. Dan sebanyak 14.513 penumpang pada Oktober.

“Awalnya jumlah penumpang sangat melimpah karena gratis. Baru kami mencari penumpang yang sebenarnya setelah sembilan hari pertama. Jumlahnya masih sedikit,” katanya kepada Espos, Selasa (3/11/2020).

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya