SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Selasa (29/11/2022).

Solopos.com, SOLO — Pura Mangkunegaran terus dikembangkan sebagai pusat kebudayaan Jawa dan wisata warisan budaya serta menjadi salan satu poros pariwisata kawasan segitiga emas Jogia-Solo-Semarang atau Joglosemar.

Revitalisasi Pura Mangkunegaran yang sedang digarap menitikberatkan pada pada tiga hal utama yakni penggalian, pelestarian, dan pengembangan. Perkembangan proses revitalisasi ini ditinjau oleh Wakil Menteri (Wamen) BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, bersama sejumlah pejabat BUMN, Senin (28/11/2022). Mereka mengelilingi Taman Pracima atau Pracima Tuin yang letaknya di sisi barat daya Pura Mangkunegaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rombongan Kartika Wirjoatmodjo didampingi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkunegoro X. Kartika mengaku terkesan dengan desain dan konsep bangunan di Taman Pracima.

“Ini merupakan bangunan bersejarah sebagai pengingat agar generasi muda tidak lupa sejarah dan kehilangan akar budaya bangsa. Pura Mangkunegaran sebagai titik awal membangkitkan situs-situs budaya yang lama terlupakan,” kata dia.

Baca juga: Revitalisasi Mangkunegaran Sokong Ekosistem Pariwisata Joglosemar

Kartika menyebut Pura Mangkunegaran merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah di Solo yang kerap dikunjungi wisatawan mancanegara maupun domestik. Salah satu bagian revitalisasi Mangkunegaran adalah Taman Pracima.

Nantinya, taman yang dikelilingi bangunan-bangunan berkonsep akulturasi Jawa dan Eropa itu berfungsi sebagai ruang terbuka hijau (RTH). Saat ini, Kementerian BUMN melalui Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney melakukan pengembangan kawasan Borobudur sebagai salah satu dari pengembangan lima destinasi pariwisata super perioritas (DPSP). Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Selasa (29/11/2022).

Para Pahlawan Berhidung Tajam

SEMARANG — Selasa (28/11/2022) pagi, gerbang Kantor Satpol PP Kota Semarang di Jl. Ronggolawe sengaja ditutup. Beberapa petugas bagian Search and Rescue (SAR) Dog tampak mengelilingi seekor anjing berwarna coklat tua.

“Coco ini mampu mengendus keberadaan jasad manusia di kedalaman tujuh meter di bawah tanah,” kata Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto. Manajer SAR Dog Satpol PP, Aprianto Restu, menimpali dalam kiprahnya di Cianjur, Coco bekerja lumayan berat. Jarak tempuh Semarang-Cianjur dan medan gempa yang dipenuhi puing-puing membuat timnya bekerja ekstra keras membimbing Coco.

“Apalagi ada banyak ‘wisatawan bencana’ yang pijakan kakinya membuat tanah sekitar rapat. Ini membuat partikel bau tidak tercium maksimal oleh Coco,” ungkap Restu. Meski demikian, Coco mampu menemukan setidaknya 16 lokasi. Empat lokasi di antaranya berhasil dibongkar dan di dalamnya ditemukan sembilan jenazah.

Baca juga: Coco, Anjing Labrador Satpol PP Kota Semarang yang Bantu Korban Gempa Cianjur

“Petugas menggali secara manual karena kawasan bencana tidak bisa dimasuki alat berat sampai hari ketiga,” sambung Restu. Restu memilih menyebut kata bermain untuk tugas pencarian yang dibebankan kepada Coco. Menurutnya, istilah tersebut terdengar menyenangkan dan menjauhkan dari kesan eksploitatif.

Saat “bermain,” Coco sendiri memiliki durasi khusus yang akan membuatnya terjaga dari kejenuhan. Petugas juga memberikan hadiah bagi Coco sesudah menuntaskan tugasnya. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Selasa (29/11/2022).

1 Desember, Jembatan Mojo Bisa Dilewati

SOLO — Perbaikan jembatan Mojo yang menghubungkan Kecamatan Pasar Kliwon, , Kota Solo, dengan Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, sebentar lagi rampung. Warga mulai bisa melewati jembatan Mojo per Kamis (1/12/2022).

Pengerjaan jembatan Mojo sejauh ini masih tepat waktu. Pemasangan pelat baja sudah rampung dan nantinya dilanjutkan pengaspalan sebelum dibuka untuk umum. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo, Nur Basuki, perbaikan jembatan masih sesuai jadwal.

Baca juga: Jembatan Mojo Hampir Rampung, Izin Perbaikan Jembatan Jurug A Belum Turun

“Informasinya nanti dibuka pada 1 Desember 2022. Kalau saat ini pengerjaannya masih tepat waktu, tinggal pengaspalan dan nanti uji coba dinamis jembatan,” jelas Nur Basuki kepada Espos, Senin (28/11/2022). Meskipun sudah bisa dilewati per 1 Desember 2022, DPUPR masih akan melakukan pengawasan.

“Hasil uji dinamisnya kami pantau saat pembebanan normal karena memang perlu analisis data lebih dulu. Uji dinamisnya akan kami mulai Rabu [30/11/2022] hingga Kamis [1/12/2022],’ terang dia. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Selasa (29/11/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya