SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Sabtu (5/11/2022).

Solopos.com, WONOGIRI — Kabar terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di lingkungan industri garmen merebak belakangan ini. Namun, di daerah seperti kawasan Soloraya hal tersebut tidak terasa.

Misalkan saja di Kabupaten Wonogiri. Alih-alih PHK besar-besaran, dua perusahaan garmen berskala besar justru membuka lowongan pekerjaan untuk ratusan karyawan. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Wonogiri menyebut telah menghubungi seluruh perusahaan yang bergerak di sektor garmen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tujuannya untuk memastikan ada atau tidaknya PHK besar-besaran yang terjadi. Seperti diketahui, kabar PHK besar-besaran bergulir dalam beberapa pekan terakhir di sejumlah daerah khususnya di Jawa Barat.

Kepala Disnaker Wonogiri, Ristanti, melalui Mediator Bidang Hubungan Industrial (HI) Disnaker Wonogiri, Muhammad Muslih, memastikan PHK tak terjadi di seluruh perusahaan garmen di Kabupaten Wonogiri. Dua perusahaan garmen besar, PT Liebra Permana dan PT Top and Top Apparel, menurutnya justru sedang membuka lowongan kerja untuk ratusan karyawan baru.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya sudah hubungi kemarin. PT Liebra Permana katanya mau membuka lowongan 500 karyawan dan PT Top and Top Apparel membuka lowongan 300 karyawan. PT Nesia Pan Pasific Clothing sebagai perusahaan garmen terbesar di Wonogiri juga mengaku kondisinya aman-aman saja,” ucapnya kepada Solopos, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Pabrik Garmen di Boyolali Diklaim Masih Aman, Pekerjakan 43.000-an Karyawan

Berdasar data Disnaker Wonogiri, tiga PT yang disebut Muslih merupakan perusahaan garmen yang memiliki karyawan paling banyak. PT Nesia Pan Pasific Clothing memiliki karyawan sebanyak 5.648 orang, PT Liebra Permana 2.496 orang, dan PT Top and Top Apparel 1.739 karyawan.

Di tengah menurunnya permintaan ekspor dan membanjirnya produk garmen impor, menurut Muslih, PT Top and Top Apparel justru mengalami penambahan order. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu-Minggu (5-6/11/2022).

Mencari Tempat Berlabuh

SOLO — HM merupakan salah satu mahasiswi asal Jakarta dan kuliah di salah satu kampus besar di Kota Solo. Perempuan ini mengaku cukup tertutup dan kurang adaptif terhadap lingkungan baru. Tak banyak teman dan sulit percaya terhadap orang baru. HM tinggal di salah satu indekos dekat kampusnya. Pergi kuliah, mengerjakan tugas, dan sibuk dengan akun media sosialnya. Begitu HM menggambarkan profilnya kepada Solopos, Jumat (4/11/2022).

Tak basa-basi, ia mengaku kenal dengan seorang mahasiswa yang akhirnya menjadi teman dekat. Mereka terhubung berawal dari saling komentar di sebuah topik pembicaraan kuliner di Twitter. Singkat cerita, ada kecocokan minat berlanjut menjadi teman dekat. Namun, pandemi Covid-19 membuat HM harus pulang ke rumah.

Di Jakarta dan terpisah secara jarak dengan teman dekatnya. Memang mereka masih terhubung melalui berbagai aplikasi komunikasi. Tapi tinggal di rumah sendiri membuat HM menghadapi sejumlah masalah baru. Ada masalah keluarga, ada masalah emosional yang tak bisa didengar dan dipahami langsung oleh teman dekatnya.

Baca juga: Setop Bullying! Diduga Kerap Jadi Korban, Mahasiswi Unsoed Purwokerto Depresi

Ini merupakan awal cerita HM termotivasi mencari layanan konseling. Tidak mudah, namun HM optimistis ada celah layanan yang pas di hatinya. Maklum, layanan kesehatan jiwa masyarakat di Tanah Air masih jauh dari ideal. Itu terkonfirmasi oleh pernyataan Direktur jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maria Endang Sumiwi.

Saat peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia di Bali, Endang menyampaikan hanya 50% puskesmas dari total 10.321 unit yang mampu melayani kesehatan jiwa. Sementara, kata Endang, layanan kesehatan jiwa di rumah sakit umum juga baru 40 %. Rasio psikiater di Indonesia yakni 1:200.000 penduduk.

Masih jauh dari standar World Helath Organization (WHO) yakni 1:30.000. Ini menjadi alasan kuat HM, meski tidak seribet itu ia melihat data nasional, untuk mencari solusi secara mandiri. Selengkapnya di halaman Weekend Harian Solopos edisi Sabtu-Minggu (5-6/11/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya