SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Kamis (23/1/2014). (JIBI/Anik Sulistyawati)

Solopos.com, SOLO–Sebanyak 12 orang tertimbun tanah longsor di Dukuh Kambangan, Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Rabu (22/1) pukul 00.00 WIB, saat warga terlelap tidur.

Longsor ini menerjang belasan rumah di sembilan RT di wilayah RW 002. Lima rumah tertimbun tanah. “Yang tertimbun ada 12 jiwa,” kata Kepala Urusan Kesra Desa Menawan, Suroso, di lokasi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

UGM Tunda Lepas Nyamuk Anti-DBD

Pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) berencana melepaskan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia di Sleman untuk kepentingan riset Eliminate Dengue Project/EDP Yogyakarta. Namun warga menolak mentah-mentah rencana ini. Pelepasan nyamuk pun terpaksa ditunda.

Rencananya tim EDP akan melepaskan nyamuk tersebut pada Rabu (22/1) pukul 09.00 WIB di Karangtengah, Gamping, Sleman. Namun dari pantauan warga, pelepasan tidak jadi dilakukan.

Nyanyi Sunyi Si Penjaga Sekolah

Penjaga sekolah dasar (SD) selama ini seperti terlupakan. Ingar bingar dunia pendidikan nyaris tak menjangkau keberadaan mereka yang berada di “ruang sunyi”.

Saat kalangan pendidik ramai-ramai berharap banyak pada tunjangan sertifikasi, kesejahteraan para penjaga SD tak beranjak ke mana-mana. Namun kini, angin segar kini berembus ke arah mereka. Kabar gembira muncul dari Pemkot Solo, yang bakal mengucurkan tunjangan fungsional Rp550.000/bulan bagi para penjaga SD.

Tragis, Bapak Tersambar KA Disaksikan Anak

Warga Gedong RT 005/RW 010, Kadipiro, Banjarsari, Solo, Sukasdi, 52, tewas dalam kondisi sangat mengenaskan akibat tersambar kereta api (KA) barang, saat menyeberang rel tak jauh dari rumahnya, Rabu (22/1) pukul 06.30 WIB. Ironisnya, detik-detik tertabraknya korban disaksikan sang anak kandung.

Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, korban tertabrak KA barang bernomor 1706 dari arah selatan yang melaju kencang.

Kalangan LSM Tolak Wacana Raperda Pengemis

Kalangan aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) menyatakan menolak wacana Badan Legislatif (Baleg) DPRD Solo untuk menginisiasi rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT).

Ada LSM yang merasa dirugikan dengan wacana itu dan ada pula yang menilai wacana regulasi itu belum prioritas. Wakil Ketua Komunitas Anak Jalanan Solo (Anjas), Edy Hardjanto, saat ditemui Espos, Rabu (22/1), menyatakan tidak setuju dengan wacana raperda pengemis. Menurut dia, pengemis di Solo belum banyak jumlahnya.


Camat Sukoharjo Akui Beri Pengarahan

Camat Sukoharjo, Gondang Redjono, mengakui hadir dan memberi pengarahan dalam kegiatan sosialisasi program pembangunan infrastruktur di Kampung Miri, Kelurahan Bulakan, Sukoharjo, Jumat (10/1) lalu. Tapi dia menyebut pengarahan itu tidak terkait dengan politik.

Pernyataan itu dilontarkan Gondang menanggapi adanya bukti rekaman pengarahan berbau kampanye politik oleh pegawai negeri sipil (PNS) di Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, pada 10 Januari lalu.  Rekaman itu diduga berisi pengarahan berbau politik dari Camat Sukoharjo, Gondang Redjono dan Lurah Bulakan, Darmadi.Panwaslu Analisis Rekaman “Kampanye” PNS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya