SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Selasa 19 Desember 2017.

Berita utama Harian Umum Solopos memberitakan tentang bencana longsor di area penambangan galian C di Magelang.

Solopos.com, SOLO – Delapan penambang pasir di lereng Gunung Merapi meninggal akibat tertimpa longsor di area penambangan galian C (pasir dan batu) di Bego Pendem, aliran Sungai Bebeng, Desa Kaliurang, Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Senin (18/12).

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Delapan penambang lainnya mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan di RSUD Muntilan, Magelang. Korban meninggal adalah Ahmad Zaenudin, Iwan Dwi, Heri Setyawan, Yuni Supri, dan Muhammad, kelimanya warga Desa Jumoyo, Salam, Magelang. Tiga korban lainnya Suparno, Martono, dan Sumarno, warga Desa Bringin, Srumbung, Magelang.

Berita tentang bencana longsor di Magelang itu menjadi headline Halaman Utama Harian Umum Solopos, Selasa (19/12/2017). Selain itu ada berita menarik lainnya seperti berikut:

PROYEK KA BANDARA: Ganti Rugi Lahan Rp1 Miliar pun Ditolak

Pemerintah mulai menjalankan tahap pembebasan lahan dalam proyek kereta bandara yang menghubungkan Bandara Adi Soemarmo di Boyolali dengan Stasiun Solo Balapan. Namun, sebagian warga yang terkena proyek itu belum sepakat dengan nominal pembebasan lahan. Bahkan, pembebasan lahan dengan nominal Rp1 miliar ditolak warga.

POTENSI DESA: Generasi Ketiga Rintis Karak Rasa Buah

Lima meja berjajar di bahu jalan perkampungan. Terdapat sebuah kotak yang terbuat dari anyaman bambu di masing-masing meja. Potongan karak persegi panjang tertata rapi di kotak anyaman bambu itu. Karak itu dijemur di bawah sengatan sinar matahari.

Karak-karak itu dijemur di halaman rumah Widodo, warga Desa Gadingan, Mojolaban. Widodo merupakan salah satu pengrajin karak di desa itu. Dia masih bertahan dengan usaha pembuatan karak di tengah modernisasi makanan.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Di Halaman Soloraya dimuat berita tentang pengesahan peraturan daerah (Perda) Perangkat Desa. Pengesahan ini disambut gembira ratusan perangkat desa dari 196 desa di Kabupaten Sragen, Senin.

Para perangkat desa mendatangi gedung DPRD Sragen dan membawa karangan bunga yang berisi ucapan terima kasih untuk DPRD dan Bupati yang mengesahkan Perda Perangkat Desa itu dalam rapat paripurna, Senin. Mereka berkumpul di depan Ruang Paripurna DPRD Sragen dan menunggu hingga rapat selesai.

Selain itu ada berita menarik lainnya seperti berikut ini:

 BASKET KURSI RODA: Kekuatan Tangan dan Pinggang Jadi Modal Utama

Medio 2007 lalu menjadi periode buruk bagi Donald Putra Santoso, 28. Saat itu, Donald yang masih duduk di bangku SMA mengalami kecelakaan tunggal yang mengharuskan lututnya dioperasi. Kecelakaan itu yang membuat dia harus menggunakan kursi roda hingga saat ini.

”Saya dulu sangat menyukai basket. Saya sempat drop karena kecelakaan itu. Kali terakhir saya bisa main basket sebelum kecelakaan itu waktu masih SMA,” kata Donald saat ditemui Esposdi sela-sela seleksi pemain timnas basket kursi roda di GOR Sritex Arena, Senin (18/12).

SENGKETA RSIS: PT Agama Semarang Menangkan Yarsis

Hakim Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Semarang menerima gugatan Yayasan Rumah Sakit Islam Surakarta (Yarsis) terkait pengelolaan tanah wakaf Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS) di persidangan tingkat banding.

Pernyataan itu disampaikan juru bicara dan Ketua Pengawas Yarsis, As’ad, Senin (18/12). As’ad kepada Esposmenjelaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan salinan putusan PTA Semarang dengan nomor register 198/pdt.G/2017/PTA.Smg. “[Upaya] Banding di Pengadilan Tinggi Agama, 100% Yarsis menang. Yayasan Wakaf Rumah Sakit Islam Surakarta [YWRSIS] sebagai nadir [orang atau kelompok atau badan hukum yang diserahi tugas mengelola wakaf] tidak diakui dan RSIS juga bukan harta wakaf,” kata dia. “Namun hingga sekarang RSIS masih diduduki orang-orang YWRSIS,” ujarnya pula.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya