Solopos.com, SOLO — Limbah cair bahan berbahaya dan beracun (B3) yang dibuang di bantaran Kali Pedes, Dukuh Satir RT 005/RW 009, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, diduga milik PT Rayon Utama Makmur (RUM) Sukoharjo.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) belum mau menyimpulkan limbah B3 yang dibuang di bantaran Kali Pedes, Dukuh Satir RT 005/RW 009, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, berasal dari PT Rayon Utama Makmur (RUM) Sukoharjo.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kabar mengenai pencemaran lingkungan yang lagi-lagi diduga dilakukan PT RUM itu menjadi headline di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (2/12/2019). Berita tersebut bisa disimak selengkapnya di E-Paper Solopos.
Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat kabar mengenai pemakaman korban kecelakaan maut di Tol Cipali.
6 Korban Dimakamkan di Nogosari, Boyolali
Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan tol Cikopo Palimanan (Cipali) kilometer 113 .200 Jalur B, Subang, Jawa Barat, Minggu (1/12/2019). Mobil Toyota Avanza bertabrakan dengan truk pengangkut sepeda motor.
Enam orang meninggal dan satu orang terluka. Mereka berasal dari Nogosari, Boyolali. Kecelakaan melibatkan kendaraan Toyota Avanza pelat nomor B 1076 PYC dengan truk pengangkut sepeda motor pelat nomor B 9556 UIO.
Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Sedangkan di halaman Soloraya, ada ulasan mengenai kampanye kejujuran yang digelar Pemkab Klaten di pasar-pasar tradisional. Ada pula ulasan mengenai pembukaan objek wisata baru di Sragen.
Kampanye Jujur di Pasar Tradisional
Pemerintah Kabupaten Klaten mengampanyekan kejujuran di semua pasar tradisional. Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Klaten menjadi penanggung jawab kampanye.
Salah satu wujud kampanye adalah pemasangan spanduk bertuliskan "Aku Kudu Jujur" di seluruh pasar tradisional di Kabupaten Klaten. Spanduk bertuliskan "Aku Kudu Jujur" berlatar belakang warna hitam terpasang di pintu masuk pasar, seperti di Pasar Wedi, Pasar Totogan, serta Plaza Klaten.
Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Masuk Umbul Ngepok Gratis Selama Pekan Ini
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati meresmikan objek wisata air Umbul Ngepok di Dukuh Parit RT 016, Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Minggu (1/12/2019). Objek wisata ini dibuka gratis untuk pengunjung selama sepekan, yakni hingga 9 Desember.
Objek wisata itu dikelola Badan Usaha Milik Desa Sumber Makmur di Desa Karangpelem. Objek wisata air ini menempati tanah kas desa seluas 9.000 meter persegi. Di Umbul Ngepok terdapat kolam renang untuk anak-anak dan orang dewasa.
Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.