SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Selasa, 19 April 2022.

Solopos.com, SOLO — Mal di Kota Solo akan tetap buka selama Hari Raya Idulfitri 1443 H atau Lebaran 2022. Manajemen tetap mengoperasikan mal meskipun tidak sampai tengah malam seperti yang diwacanakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Seiring keputusan manajemen mal tetap membuka pusat perbelanjaan saat lebaran, sejumlah langkah dipersiapkan untuk menyambut pengunjung. Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, mereka menambahkan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang pengamanan hingga perparkiran.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Public Relations Officer Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, menerapkan jam operasional mal seperti biasanya, yakni mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Pengunjung mal wajib melakukan scan dengan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk.

Baca juga: Mal di Soloraya Buka selama Lebaran, Petugas Keamanan Ditambah

“Ini meneruskan kondisi setelah pandemi, jadi persiapan kami memperketat pengunjung yang masuk dengan menggunakan PeduliLindungi. Karena itu adalah benteng kami untuk men-screening,” katanya saat dihubungi Solopos, melalui sambungan telepon. Selain aplikasi, Vero juga mempersiapkan dari segi pengamanan, kebersihan, hingga perparkiran.

“Security akan kami persiapkan apabila ada lonjakan pengunjung, ada juga security mobile yang bertugas untuk mengurai jika ada kerumunan. Selain itu dari kebersihan, sampai parkir sudah kami persiapkan,” ucapnya. Serupa, Promotion Manager Pakuwon Mall Solo Baru, Rohaz Sabana, mengungkapkan mal masih tetap buka mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Pihak manajemen menambahkan petugas keamanan dan pos keluar parkir agar mengurangi kerumunan.

“Karena Pakuwon Mall Solo Baru sendiri masuk administrasi Kabupaten Sukoharjo, jadi kami tetap mengikuti peraturan yang ada, buka mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB,” urainya saat diwawancarai Solopos melalui telepon. Mengantisipasi jumlah pengunjung mal yang meningkat, kata Rohaz, akan ditambah beberapa petugas keamanan hingga petugas pos parkir.

”Mulai tanggal 15 (April) kemarin pengunjung sudah mulai meningkat. Kami mengantisipasi dengan penambahan manpower, seperti security, housekeeping yang juga kami tambah waktu lembur.” Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Selasa (19/4/2022).

Untung di Luar, Krisis di Dalam

JAKARTA — Nilai ekspor Indonesia melonjak pada Maret 2022 hingga mencapai US$26,6 miliar atau rekor tertinggi sepanjang sejarah. Di tengah krisis minyak goreng dalam negeri, salah satu penyumbang kenaikan itu adalah ekspor minyak nabati, termasuk minyak sawit.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor nonmigas pada Maret 2022 mencapai US$25,09 juta. Capaian ini naik 43,82% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Secara bulanan (month to month), ekspor nonmigas juga tumbuh 28,82% dibandingkan Februari 2022. Ekspor nonmigas per Maret 2022 menyumbang 94,7% dari total ekspor.

Baca juga: Ekspor Nonmigas, Penyelamat Neraca Perdagangan Surplus US$4,53 Miliar

“Ekspor nonmigas Maret 2022 mencapai US$25,09 miliar, naik 28,82% dibanding Februari 2022, dan naik 43,82% dibanding ekspor nonmigas Maret 2021,” kata Kepala BPS Margo Yuwono, dalam siaran pers daring Senin (18/4/2022). Lonjakan ekspor ini tak lepas dari harga komoditas dunia yang meroket khususnya seiring agresi Rusia terhadap Ukraina.

Beberapa harga komoditas ekspor andalan Indonesia yang mengalami lonjakan antara lain minyak sawit mentah (CPO), batu bara, tembaga, dan nikel. Harga PO misalnya, naik 72,44% dari US$1.030,5 per metric ton pada Maret 2021 menjadi US$1.777 per metric ton pada Mart 2022.

Sementara itu, harga batu bara melonjak 224,75% dari US$90,7 per metric ton pada Maret 2021 menjadi US$294,4 per metric ton. Seiring lonjakan harga komoditas di pasar dunia, ekspor produk dalam golongan lemak dan minyak hewani/nabati juga meroket.

Ada lima komoditas yang mengalami lonjakan nilai ekspor tertinggi pada Maret 2022. Kelimanya adalah bahan bakar mineral (naik US$1.632,5 juta), besi dan baja (US$692 juta), lemak dan minyak hewani/nabati (US$655,1 juta), nikel dan barang turunannya (US$369,3 juta), serta logam mulia dan perhiasan (US$239,2 juta). Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Selasa (19/4/2022).

Wawali: Rencana Batal

SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak jadi memperpanjang jam operasional pusat perbelanjaan/mal hingga pukul 24.00 WIB menjelang Lebaran 2022. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakoso, setelah mengikuti rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 Pemkot Solo di Balai Kota Solo, Senin (18/4/2022) siang.

Dia mengatakan manajemen mal tidak berani membuka pusat perbelanjaan sampai pukul 24.00 WIB seperti tawaran Pemkot Solo. “Ya tetap sampai pukul 22.00 WIB. Enggak ada perubahan, bukanya maksimal pukul 22.00 WIB. Kami kembali dari (permintaan) mereka sendiri. Sudah dikasih jam segitu tapi enggak buka kan ya percuma,” kata dia.

Baca juga: Rencana Mal di Solo Buka Sampai Tengah Malam Batal, Ini Kata Pemkot

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan jam buka mal masih seperti biasanya atau tidak ada perubahan. Aturan yang berbeda dalam SE Walikota nantinya adalah larangan mudik bagi aparatur sipil negara dengan menggunakan mobil dinas, Sementara pengunjung Solo Grand Mal, Rinda, 25, sebenarnya setuju dengan wacana mal buka hingga pukul 24.00 WIB.

Dia akan dapat menghabiskan waktu luangnya di mal dengan berkumpul bersama teman temannya tanpa terbatas waktu tutup. “Senang tentunya, saat Lebaran kan dari pagi sampai sore kumpul sama keluarga. Nah, kalau malam bisa menjadi kesempatan untuk berkumpul dengan teman sambil silaturahmi,” ucapnya saat ditemui Solopos, Senin. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Selasa (19/4/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya