SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Kamis, 22 Juni 2017.

Berita halaman utama Harian Umum Solopos menginformasikan tentang prediksi puncak arus mudik lebaran 2017.

Solopos.com, SOLO – Puncak arus mudik Lebaran 2017 di wilayah Soloraya diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau Jumat (23/6). Kepadadatan diprediksi terjadi pada malam hari karena pemudik lebih mengandalkan jalan arteri (nasional).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berita mengenai prediksi puncak arus mudik lebaran 2017 itu menjadi headline Harian Umum Solopos, Kamis (22/6/2017). Selain itu ada berita tentang operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang membuat Mendagri Cemas dan kasus miras oplosan yang menelan korban merupakan racikan warisan.

Simak cuplikan berita halaman utama Harian Umum Solopos edisi Kamis 22 Juni 2017;

LEBARAN 2017: Jumat Puncak Arus Mudik

Puncak arus mudik Lebaran 2017 di wilayah Soloraya diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau Jumat (23/6). Kepadatan lalu lintas pada malam hari akan lebih terasa karena sepenuhnya mengandalkan jalan arteri (nasional).

Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Siman-juntak, saat meninjau tol Solo-Ngawi yang dibuka darurat selama arus mudik, menyatakan jumlah kendaraan yang melintas tol dari Ngasem, Colomadu, Karanganyar hingga Walikukun, Widodaren, Ngawi, terus mengalami peningkatan. Kenaikan jumlah kendaraan yang masuk melalui pintu tol Ngasem sebanyak 53% sedangkan Klodran 65%.

”Prediksi puncak arus mudik pada Jumat pagi. Kami akan konsentrasi memberikan pelayanan terbaik untuk menjamin keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas,” jelas dia, Rabu (21/6).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

PEMBERANTASAN KORUPSI:OTT KPK Beruntun, Mendagri Cemas

Rentetan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK dalam dua pekan terakhir di sejumlah daerah menunjukkan tata kelola pemerintahan daerah bermasalah.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan fenomena itu mengkhawatirkan. Dalam dua pekan terakhir, KPK menggelar OTT di Bengkulu, Mojokerto, dan Surabaya dan menjerat gubernur, anggota DPRD provinsi, DPRD kabupaten, kepala dinas, hingga pengusaha.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

KASUS MIRAS OPLOSAN: Klaim Racikan Warisan, Tak Sangka Telan Korban

Karung berisikan temu lawak seberat 5 kg, serai, tetes tebu, daun salam, kayu manis, pewarna makanaan, ciu murni, dan alkohol dengan kadar 90% ditata rapi di depan kantor Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Solo, Rabu (21/6).

Dua anggota Satreskrim membawa dua drum berukuran sedang dan panci berukuran besar dari gudang penyimpanan barang bukti. Barang yang dikeluarkan adalah bukti kasus miras oplosan yang menewaskan Darmadi, 36, dan Yulis Nugroho, 38, kakak beradik warga Pringgolayan RT 002 /RW 018, Kelurahan Serengan, Serengan, Selasa (20/6).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya