SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p style="text-align: justify;"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Pengoperasian kereta api listrik (KRL) Solo-Jogja bisa mempersingkat perjalanan menjadi sekitar 40 menit. Proyek KRL Solo-Jogja mulai direalisasikan tahun ini.<br /><br />Selama ini rute Solo-Jogja dilayani dengan Kereta Api (KA) <em>Prameks&nbsp;</em>dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 12 menit. Bila menggunakan kendaraan pribadi/bus, Solo-Jogja yang berjarak sekitar 60 km bisa ditempuh selama 1,5 jam-2 jam.<br /><br />Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di sela-sela kunjungannya ke Stasiun Balapan Solo, Minggu (1/4/2018), menyatakan proyek KRL Solo-Jogja digarap dengan proyek tahun jamak (multiyears) senilai Rp1 triliun. &rdquo;Yang jelas tahun ini sudah mulai<em> emplacement</em>, kalau anggaran sudah ada, semua segera dilaksanakan,&rdquo; kata Budi.<br /><br />Berita tentang proyek KRLSolo-Jogja menjadi headline halaman utama<em> Harian Umum Solopos</em> edisi Senin (2/4/2018). Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:<br /><br /><strong>TAHUN AJARAN BARU: Teknis PPDB Online SDN Harus Diperjelas<br /></strong><br />Sejumlah anggota Komisi IV DPRD Solo menilai penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang sekolah dasar negeri (SDN) tidak perlu menerapkan sistem online. Meski begitu, PPDB <em>online</em> untuk SDN akan mendukung konsep zonasi sekolah.<br /><br />Komisi IV DPRD Solo yang membidangi kesejahteraan rakyat akan menggelar rapat kerja dengan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Etty Retnowati membahas tentang PPDB, Senin (2/4) ini. &rdquo;Komisi IV sudah mengirimkan surat undangan kepada Kepala Dinas Pendidikan pada Kamis lalu,&rdquo; kata anggota Komisi IV DPRD Solo, Reny Widyawati, dihubungi Espos di Solo, Minggu (1/4/2018).<br /><br />Simak selengkapnya: <a href="http://epaper.solopos.com/" target="_blank">http://epaper.solopos.com/</a><br /><br />Di Halaman Soloraya ada berita temtang cacing di makanan kalengan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberi tenggat waktu sebulan kepada importir dan produsen untuk menarik produk ikan dalam kemasan kaleng yang mengandung parasit cacing.<br /><br />Pemerintah daerah diminta aktif memantau penarikan produk yang mengandung cacing di wilayahnya masing-masing. &ldquo;Produk yang beredar di pasaran harus sesuai ketentuan. Produsen harus benar-benar patuh dan bertanggungjawab atas produk yang dibuat. Balai [Balai Besar POM Semarang] dan pemerintah daerah akan ikut mengawasi penarikan produk makanan itu,&rdquo; uja Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito, di sela-sela kunjungan kerja ke UD Rachmasari di Kampung Kedunggudel, Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Minggu (1/4/2018).<br /><br />Berita tentang cacing di makanan kalengan itu menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini. Selain itu ada berita lokal lainnya seperti di bawah ini:<br /><br /><strong>KEGIATAN PRESIDEN: Sembako Jokowi Bikin Gadung Pasar<br /></strong><br />Kabar pembagian bahan kebutuhan pokok atau biasa disebut sembako dari Presiden Joko Widodo kepada pedagang dan buruh pasar, Minggu (1/4/2018), disambut antusias oleh masyarakat. Antusiasme itu melahirkan &ldquo;kegaduhan.&rdquo;<br /><br />Di Pasar Gede, seorang pedagang buah, Tri Hastuti, mengaku mendengar kabar itu sejak pagi. &rdquo;Tadi pagi [Minggu pagi] petugas pasar baru bilang, padahal kemarin-kemarin belum ramai apa-apa, &rdquo; ujar Tri. Sejak pagi pula puluhan petugas keamanan terlihat berjaga di depan Pasar Gede. Puluhan buruh gendong perempuan sudah menanti di depan pasar. Salah seorang buruh gendong, Wagiyem, mengaku mendapatkan kabar dari teman-temannya sesama buruh gendong tentang kedatangan Presiden, dia juga mendengar kabar akan ada pembagian sembako.<br /><br />Simak selengkapnya:<a href="%20http://epaper.solopos.com/"> http://epaper.solopos.com/</a></p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya