SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos hari ini memberitakan kasus kecelakaan KRL hantam Metromini hingga Pilkada 2015.

Solopos.com, SOLO – Sebanyak 18 orang tewas setelah Metromini B80 rute Kota-Kalideres, Jakarta, terbelah setelah tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di perlintasan Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015) pagi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kabar ini menjadi headline Harian Umum Solopos hari ini, Senin (7/12/2015). Kabar lain, Banteng Liar Sukowati pimpinan Agus Prawoto menemukan indikasi pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam kampanye pasangan Agus Fatchur Rahman-Djoko Suprapto (Amanto) di Jl. Raya Sukowati Sragen, Sabtu (5/12/2015).

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin, 7 Desember 2015;

KASUS KECELAKAAN: KRL Hantam Metromini, 18 Orang Tewas

Sebanyak 18 orang tewas setelah Metromini B80 rute Kota-Kalideres, Jakarta, terbelah setelah tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di perlintasan Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12) pagi.

Sopir Metromini, Asmadi, 34, sembrono menerjang palang perlintasan kereta api (KA). Sekitar pukul 08.45 WIB, Metromini berpelat nomor B 7060 FD memutari palang perlintasan KA yang sudah tertutup. Padahal, KRL hanya berjarak sekitar 50 meter dari perlintasan.

Asmadi tetap tancap gas dan tabrakan tak bisa dihindari. KRL dari arah Kampung Bandan menuju Stasiun Angke tak bisa menghentikan lajunya. Metromini tersebut terseret sampai peron Stasiun Angke.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KEPEDULIAN HIV/AIDS: Negara Lalai, ADHA Menderita

Sembilan anak-anak yang sebagian anak balita tertawa di dalam mobil patroli polisi. Meski ada tawa, masalah besar menghadapi mereka, anak dengan HIV/AIDS (ADHA), yang mengalami diskriminasi sejak kecil.

Dua barikade berwarna kuning dibentangkan di mulut gang III Jl. Senopati RT 004/RW 004 Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Minggu (6/12) siang. Penutup jalan portable tersebut ditempeli berbagai pesan tulisan tangan berbunyi, “Lindungi Anakanak Warga RW IV”, “Kedunglumbu Bukan Kampung HIV”, “Orang Baik Tidak Membuat Tetangga Waswas”, dan “Ojo Sembrono”.

Fakta HIV/AIDS

Fakta HIV/AIDS

Beberapa warga setempat berjaga di ujung gang tersebut. Mereka menantikan rombongan kedatangan sembilan ADHA asuhan Rumah Singgah Lentera. Sebuah mobil patroli polisi yang membawa anak-anak melewati ujung jalan.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PILKADA 2015: Pejabat Bappeda Sragen Dilaporkan ke Panwaslu

Banteng Liar Sukowati pimpinan Agus Prawoto menemukan indikasi pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam kampanye pasangan Agus Fatchur Rahman-Djoko Suprapto (Amanto) di Jl. Raya Sukowati Sragen, Sabtu (5/12).

Kabid Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sragen, Agus Tri Lasmono alias Gus Tril, 43, dijumpai Agus Prawoto mengenakan kaus warna merah bertuliskan Aman-To. Agus Prawoto mendokumentasikan perilaku Gus Tril dengan kamera ponsel saat melintas di depan RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

DINAMIKA PILKADA: Dinilai Tidak Adil, Kapolres Didemo Warga

Ratusan warga dari sejumlah kecamatan di wilayah Boyolali bagian utara menggeruduk Mapolres Boyolali, Minggu (6/12) malam. Mereka menuntut Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono adil dalam menangani kasus-kasus yang mencuat menjelang Pilkada 2015.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya