SOLOPOS.COM - Solopos Hari Ini Senin (10/10/2016)

Solopos hari ini mengabarkan Korban Taat Pribadi di Sragen dijanjikan uang berlipat hingga 1.000 kali.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah warga Sragen menjadi korban penggandaan uang oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Mereka dijanjikan uang berlipat hingga 1.000 kali dari nominal yang disetor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban penggandaan uang berasal dari Desa Pagak, Sumberlawang, Sragen. Kepala Desa Pagak, Jaka Purnama, saat dihubungi Espos, Minggu (9/10/2016), mengakui lima hingga enam warganya diduga menjadi korban praktik penggandaan uang di Padepokan Dimas Kanjeng di Probolonggo, Jawa Timur.

Kabar korban Dimas Kanjeng Taat Pribadi dijanjikan uang berlipat hingga 1.000 kali menjadi headline Harian Umum Solopos hari ini. Selain itu Solopos hari ini mengabarkan uji coba Timnas Indonesia, Bandara Adi Soemarmo, dan lintas alam. Simak cuplikan kabar Solopos hari ini, Senin (10/10/2016):

LAGA UJI COBA : Pembuktian Mentalitas Timnas

Timnas Indonesia harus puas ditahan imbang Timnas Vietnam dengan skor 2-2 pada laga uji coba yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Minggu (9/10/2016) sore.

Vietnam menampilkan permainan yang bagus dan cepat sementara Indonesia menunjukkan semangat pantang menyerah kendati tertinggal dua gol lebih dulu. Permainan Tim Garuda juga terus meningkat kendati gagal memenangi pertandingan.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

BANDARA ADI SOEMARMO : Pemda Wajib Respons Rute Baru

Bandara Adi Soemarmo resmi menjadi hub atau penghubung bagi Lion Air setelah diresmikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Minggu (9/10/2016). Pemerintah daerah (pemda) harus merespons pembukaan rute penerbangan baru.

Penumpang Lion Air ditarget naik menjadi 12.000 orang per hari dari dan menuju Solo. Budi Karya Sumadi Solo memiliki potensi dari sisi kapasitas bandara dan lokasinya yang strategis yakni berada di tengah Pulau Jawa.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

LINTAS ALAM : Sudah 60 Km Berlari, Eni Disiram Air Keras

Seorang peserta lomba lari maraton lima gunung Mesastila Peak Challenge (MPC) 2016 disiram air keras di Selo, Boyolali. Malam telah tiba sedari tadi saat Eni Rosita, 38, berlari pelan di jalur basecamp Gunung Merbabu di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali, Sabtu (8/10/2016 ).

Berselimutkan hawa dingin pegunungan, warga Perum Griya Raya Ciputat Tangerang, Banten, ingin menuntaskan perlombaan MPC 2016.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya