Solopos Hari Ini: Kopassus Mulai Diterjunkan Dalam Pemberantasan Terorisme

<p><strong>Solopos.com, SOLO &ndash; </strong>Polri mulai melibatkan pasukan elite TNI Angkatan Darat (AD), Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dalam operasi pemberantasan terorisme.</p><p><a href="http://news.solopos.com/read/20180516/496/916689/jokowi-restui-koopssusgab-anti-teror-kopassus-paskhas-berantas-teroris" target="_blank">Presiden Joko Widodo</a> (Jokowi) juga mengizinkan pengaktifan kembali Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) yang berisi pasukan elite dari TNI AD, Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU), untuk ikut membantu polisi dalam penindakan terhadap pelaku teror.</p><p>Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Setyo Wasisto menyatakan keterlibatan Kopassus dalam operasi pemberantasan terorisme merupakan arahan Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian. &rdquo;Kopassus sudah ikut masuk. Pak Kapolri sampaikan,&rdquo; kata dia kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/5/2018).</p><p>Berita tentang Kopassus mulai diterjunkan untuk membantu proses pemberantasan terorisme itu menjadi <em>headline </em>halaman utama <em>Harian Umum Solopos, </em>Kamis (17/5/2018). Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:</p><p><strong>KORBAN TERORISME: Heroisme Sang Guru Ngaji</strong></p><p>Ingatan Heru dan Ahmad Heri, keduanya warga Jl. Bambu Kuning, Gang Bambu Kuning 1, Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, tidak lepas dari kiprah Auzar sebagai guru mengaji dan muazin. Keduanya merupakan tetangga Auzar. Auzar yang merupakan anggota Polri itu banyak aktif di bidang keagamaan.</p><p>&rdquo;Beliau ini selama rajin beribadah. Di tempat kami ini ada lima masjid di kelurahan yang sama dan beliau itu hampir tiap hari berpindah-pindah masjid untuk berjemaah. Selanjutnya jadi muazin, kadang jadi imam. Dia juga mengajari anak-anak mengaji. Kami sangat merasa kehilangan,&rdquo; kata Ahmad Heri yang juga menjadi Ketua RW 010.</p><p><strong>Simak selengkapnya: <a href="http://epaper.solopos.com/">http://epaper.solopos.com/</a></strong></p><p>Di halaman Soloraya ada berita tentang peluncuran <a href="http://news.solopos.com/read/20180516/496/916624/besok-ka-solo-ekspress-mulai-beroperasi-di-rute-solo-kutoarjo" target="_blank">kereta api (KA) Solo Ekspres</a>. Nama KA tersebut adalah nama dua kereta rel diesel elektrik (KRDE) yang baru saja dipesan PT Kereta Api Indonesia (KAI) di PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun untuk pelayanan kereta Bandara Adi Soemarmo Solo. Perjalanan gratis diberlakukan selama empat hari. Tersedia tempat untuk penumpang difabel berkursi roda.</p><p>Berita tentang peluncuran KA Solo Ekspres itu menjadi berita utama halaman Soloraya <em>Harian Umum Solopos </em>hari ini. Selain berita tersebut ada berita menarik lainnya di bawah ini;</p><p><strong>TRADISI PADUSAN: Riuh Rendah di Mata Air Sambut Bulan Suci</strong></p><p>Gemericik dan kecipak air bercampur dengan aneka keramaian di di Umbul Ingas, Objek Wisata Mata Air Cokro (OMAC), Desa Cokrokembang, Tulung, Klaten, Rabu (16/5). Di sendang itu ratusan orang tumpah ruah menikmati air jernih yang sejuk-segar, mengikuti tradisi padusan yang biasa dilakukan menjelang bulan Ramadan.</p><p>Pengunjung juga disuguhi pertunjukan Orkes Melayu (OM) Sera asal Jawa Timur di halaman parkir dan pertunjukan Calung Funk dari Malioboro Jogja di dekat sendang. Puncak padusan dibuka dengan tarian pembuka <em>Gambyong Pare Anom </em>disusul dengan fragmen wayang dan tari <em>Tirto Suci </em>garapan Sanggar Omah Wayang asal Desa Danguran, Klaten Selatan.</p><p><strong>Simak selengkapnya: <a href="http://epaper.solopos.com/">http://epaper.solopos.com/</a></strong></p>

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024