SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Senin (3/5/2021).

Solopos.com, SOLO--Koran Solopos Hari Ini edisi Senin (3/5/2021) mengulas tentang klimaks tradisi minta sedekah.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mencopot Lurah Gajahan, Suparno, Senin (3/5/2021). Pencopotan itu merupakan buntut terungkapnya aksi pengutan liar (pungli) oleh petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) Gajahan. Lurah sempat menolak dua kali permohonan tanda tangan dari anggota Satlinmas Gajahan.

Promosi Peneliti Harvard Ungkap Peran BRI Dorong Inklusi Keuangan lewat Digitalisasi

Berdasarkan pantauan Espos di Jl. Dr. Radjiman Minggu (2/5/2021) pukul 10.20 WIB, Wali Kota Solo bersama Camat Pasar Kliwon mengembalikan uang dari pungutan liar alias pungli yang dilakukan anggota Linmas Gajahan.

Gibran menjelaskan Lurah Gajahan dibebastugaskan per hari ini karena telah menyalahi aturan dengan memberikan tanda tangan untuk pungutan liar. Dia menjelaskan tradisi meminta sedekah jelang Hari Raya Keagamaan tidak boleh dilanjutkan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami membiasakan diri untuk sesuatu yang benar. Jangan membiarkan sesuatu yang sudah biasa. Tradisi pungli kok dibiarkan. Enggak bisa. Harus dipotong. Enggak boleh seperti itu,” kata dia kepada wartawan di sela-sela aktivitas mengembalikan uang warga.

Gibran mengatakan sedang mengecek apakah ada aktivitas pungli di kelurahan lainnya menjelang hari raya. Menurut dia, satu kelurahan yang telah dilaporkan dan ditindak maka pengusaha/warga di kelurahan lain akan ikut melapor.

Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari bisa disimak di Espos Premium.

Pembelajaran Tatap Muka, Satu Kecamatan Satu Sekolah

Setelah jenjang SMP, giliran jenjang SD menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) uji coba mulai Senin (1/5/2021). Tahap awal, PTM uji coba ini diikuti satu sekolah di masing-masing (5) kecamatan yang ada di Solo.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Solo Dwi Ariyatno mengatakan, sebelumnya sejumlah SD di masing-masing wilayah kecamatan sudah menggelar simulasi PTM. Namun untuk tahap awal baru akan diikuti 1 sekolah di setiap kecamatan.

“Rencananya Senin [1/5/2021] sudah mulai PTM uji coba untuk SD. Tapi untuk tahap awal ini masing-masing 1 sekolah, baik itu sekolah negeri maupun sekolah swasta,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (30/4/2021).

Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari bisa disimak di Espos Premium.

Ajarkan Nilai Berbudi Luhur Melalui Dongeng

Puluhan anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) antusias mendengarkan kisah dari dua tokoh anak di Masjid Subulussalam Jl. Ki Mangun Sarkoro, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Minggu (2/5/2021).

Kedua tokoh yaitu Soleh yang taat ajaran agama dengan salat lima waktu sehari dan berbakti kepada orang tua. Sedangkan tokoh kedua merupakan Salah yang tidak pernah salat dan pemarah kepada orang tua.

Suatu ketika datang malaikat yang bertanya kepada keduanya siap atau tidak dengan kematian. Soleh merasa tidak siap tapi sang malaikat menanyakan lagi mengenai amalan yang telah diperbuat semasa hidup.

Soleh yang rajin salat, berbakti kepada orang tua, dan puasa Ramadan rutin, dicabut nyawanya dengan halus oleh malaikat. Soleh mendapati pintu surga dan dituntun amal sebagai jalan menuju masuk surga.

Kisah tersebut disampaikan oleh Putra Chaplin yang mendongeng dengan boneka berjau merah. Anak-anak antusias karena Putra mengajak berinteraksi kepada para bocah sambil bercerita.

Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari bisa disimak di Espos Premium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya