SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Rabu (1/7/2020).

Solopos.com, SOLO – Peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) perlu memberikan perhatian kepada Sukoharjo dan Klaten. Di dua kabupaten itu angka reproduksi efektif (Rt) atau potensi persebaran Covid-19 di atas 1.

Selain Klaten dan Sukoharjo, sejumlah kabupaten/kota di Jateng dengan status Rt di atas 1, yakni Kota Semarang dengan 3,69, dan Kabupaten Kudus 2,7. Selain itu, Jepara 2,17, Magelang 1,64, Grobogan 1,53, Demak 1,48, dan Rembang 1,37. Masih ditambah Kota Salatiga 1,30, Klaten 1,29, Sukoharjo 1,20, dan Kendal 1,18.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan hingga kini jumlah kasus positif Covid-19 di Jateng mencapai 3.996. Secara terperinci jumlah itu terdiri atas 1.818 pasien dirawat, 1.856 pasien sembuh, dan 322 orang meninggal dunia.

Ulasan lengkap mengenai kerawanan persebaran Covid-19 di Jateng bisa dibaca di Harian Umum Solopos, edisi hari ini Rabu (1/7/2020). Berita itu juga bisa dibaca secara lengkap di E-Paper Solopos.

Kinerja Empat Menteri

Selanjutnya di halaman Berita Utama, pakar UGM, Wahyudi Kumorotomo, menyoroti kinerja empat menteri. Keempat menteri itu meliputi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Bagaimana kinerja empat menteri itu? Bisa dibaca selengkapnya di E-Paper Solopos.

Berikutnya di halaman Soloraya, ada berita terkait kredit macet yang belum tertagih mencapai Rp4 miliar dari dampak pembubaran PD BKD Sukoharjo.
Penagihan itu terkendala oleh data alamat sehingga penagihan tak bisa dilakukan. Kredit macet ini merupakan akumulasi sejak 1969.

Selain itu, ada pula berita terkait Kota Solo yang berstatus zona kuning. Dalam status ini transmisi penyakit masih bisa terjadi dan masyarakat tak boleh abai hal ini.

Di Kota, hingga Selasa (30/6/2020) dilaporkan ada 42 kasus positif Covid-19. Secara terperinci mepitui 35 orang sembuh, 4 orang meninggal dunia, 2 rawat inap, dan 1 orang karantina mandiri. Selain itu ada 271 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 652 orang dalam pemantauan (ODP).

Ulasan lengkapnya bisa dibaca di E-Paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya