Solopos.com, TANIMBAR — Kalkulasi masih terus dilakukan sebelum keputusan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi diambil. Sementara itu, harga BBM subsidi naik disebut sebagai opsi terakhir.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjawab soal perkembangan kalkulasi itu di sela-sela kunjungannya di Kepulauan Tanimbar,Provinsi Maluku, Jumat (2/9/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Untuk BBM-nya [harga BBM subsidi], semua masih dikalkulasi dan hari ini akan disampaikan ke saya mengenai hitung-hitungan dan kalkulasinya,” kata Jokowi, dikutip Solopos dari tayangan saluran Sekretariat Presiden, Jumat. Presiden juga menyinggung soal penyaluran bantalan sosial mulai dilakukan.
Jokowi menjelaskan kunjungannya itu sekaligus untuk menyerahkan bantuan langsung tunai pengalihan subsidi BBM (BLT BBM). “Tadi kami menyerahkan BLT BBM yang diberikan sebesar Rp600.000 untuk dua bulan ke depan. Sudah diserahkan untuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku,” kata Jokowi.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (Bi), Erwin Haryono, memperkirakan tekanan inflasi indeks harga konsumen (IHK) masih akan berlanjut, terutama didorong oleh masih tingginya harga energi dan pangan global.
Baca juga: Hari Ini, Presiden Jokowi Terima Kalkulasi Kenaikan Harga BBM Subsidi
Sejalan dengan itu, tekanan inflasi komponen inti pun diperkirakan akan terus meningkat, sebagai dampak dari kenaikan inflasi pangan serta kenaikan harga BBM bersubsidi di tengah membaiknya permintaan masyarakat.
“Inflasi inti dan ekspektasi inflasi diperkirakan berisiko meningkat akibat kenaikan harga BBM nonsubsidi dan inflasi volatile food (perkembangan harga komoditas pangan), serta semakin menguatnya tekanan inflasi dari sisi permintaan,” katanya dalam keterangan resmi, dilansir Bisnis.com, Jumat. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu (3/9/2022).
Menggali Roh Payung dari Kisah Raja-Raja
SOLO — Festival Payung Indonesia (Fespin) 2022 yang digelar di Pura Mangkunegaran menjadi momentum meneguhkan payung tradisi sebagai pusaka budaya nusantara. Roadmap atau peta jalan tema payung tradisi nusantara telah disusun di dalam buku Payung Tradisi Nusantara.
Acara seremoni pembukaan Fespin 2022 dibuka dengan parade puluhan kelompok seni dan komunitas kreatif dari berbagai daerah di Indonesia, Jumat (2/9/2022). Setiap kelompok seni dan komunitas kreatif unjuk gigi di panggung. Mereka diringi musik lokal yang mengalun-alun selama parade kelompok seni dan komunitas kreatif.
Direktur Mataya Art And Heritage sekaligus inisiator Fespin, Heru Prasetyo, mengatakan Fespin 2022 melibatkan para kelompok seni dan komunitas kreatif di 50 daerah di Indonesia. Mereka membikin karya seni dan budaya yang ditampilkan saat Fespin.
Baca juga: Fespin 2022 Solo: 29 Penulis Terlibat dalam Pembuatan Buku tentang Payung
“Fespin ini merupakan event kesembilan untuk meneguhkan payung tradisi sebagai pusaka budaya nusantara. Ini momen spesial karena diselenggarakan di Pura Mangkunegaran yang memiliki nilai sejarah tinggi,” kata dia, sat berbincang dengan wartawan, Jumat.
Dalam kesempatan tersebut juga diluncurkan buku berjudul Payung Tradisi Nusantara yang disusun oleh 29 penulis dari berbagai daerah. Mereka menulis esai yang erat hubungannya dengan payung. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu (3/9/2022).
Banyak Kendaraan Diparkir Sembarangan
SOLO — Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo menertibkan kendaraan bermotor yang diparkir sembarangan di area Pasar Legi, Banjarsari. Langkah ini untuk menata parkir kendaraan bermotor di area pasar yang kondisinya semrawut. Petugas Dishub Solo menyisir halaman Pasar Legi, Jumat (2/9/2022).
Mereka memantau area parkir kendaraan bermotor, baik mobil maupun motor. Kala itu, petugas mendapati mobil yang diparkir sembarangan di depan kios milk pedagang.
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan dan Perparkiran Dishub Solo, Yulianto Nugroho, mengatakan banyak laporan dari masyarakat yang mengeluhkan halaman pasar semrawut, terutama kendaraan roda empat yang diparkir sembarangan di bahu jalan.
Baca juga: Pasar Legi Solo Dikeluhkan Semrawut, Kendaraan Diparkir di Sembarang Tempat
Kendaraan-kendaraan itu mengganggu pengunjung yang hendak masuk pasar. “Ada beberapa aduan masyarakat di Unit Layanan Aduan Masyarakat [ULAS]. Mereka mengeluhkan kondisi Pasar Legi yang semrawut. Kami langsung mengecek lokasi pasar,” kata dia, Jumat.
Yulianto tak menampik sejumlah pedagang memarkir mobil mereka bukan di area parkir kendaraan bermotor. Kondisi tersebut mengganggu akses kendaraan bermotor di Pasar Legi.
Pelanggaran juga dilakukan pengunjung pasar. Mereka kerap memarkirkan sepeda motor bukan di area parkir. Kondisi ini mengakibatkan akses di pasar terkesan semrawut. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Sabtu (3/9/2022).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
