Solopos.com, SOLO — Pemandangan indah lereng Gunung Lawu adalah amugerah. Daya tarik bentang alamnya mengundang wisatawan, meniadi modal industri wisata, sehingga tak ada alasan ada warga menganggur di sana. Kabupaten Karanganyar yang sebagian wilayahnya berada di lereng Gunung Lawu juga mendapatkan anugerah itu.
Wilayah tersebut antara lain Kecamatan Tawangmangu dan Kecamatan Ngargoyoso. Tawangmangu sudah sangat dikenal sejak dulu sebagai kawasan wisata, baik wisata alam, wisata agro, wisata kuliner, wisata air. dan sebagainya. Sementara itu, Ngargoyoso menyusul belakangan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca juga: Di Kemuning Ngargoyoso Tak ada Warga Menganggur
Ngargoyoso sejak lama memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Setelah dikembangkan dengan serius, kini kawasan itu menjadi tujuan wisata yang tak kalah dari Tawangmangu. Bahkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun rela naik sepeda motor dari Semarang ke Ngargoyoso pada Januari 2022 lalu.
Dia ingin melihat kondisi wisata khususnya di Desa Kemuning yang kian dikenal itu. “Daerah ini indah sekali, wisatanya berkembang pesat dan sekarang dikunjungi banyak wisatawan. Saya dengar warga desa ini tidak ada seorang pun yang pengangguran. Semua bekerja dan dapat penghasilan dari sektor pariwisata,” kata Ganjar saat itu. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu (23/4/2022).
Ekspor Migor Dilarang, Efeknya Diragukan
JAKARTA — Sengkarut minyak goreng (migor) belum usai setelah terungkapnya kasus suap izin penerbitan ekspor (PE) minyak sawit mentah (CPO) yang menyeret tiga korporasi bear. Alih-alih meninjau ulang program biodiesel dari CPO (B30), pemerintah membuat jurus baru dengan melarang ekspor bahan baku minyak goreng itu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah akan menyetop ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai pekan depan, tepatnya Kamis (28/4/2022). “Saya telah putuskan, pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai Kamis, 28 April 2022, sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian,” katanya dalam konferensi pers, dikutip dari Youtube Setpres, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Larang Ekspor Minyak Goreng, Jokowi Justru Tuai Kritikan
Lebih lanjut, Jokowi memastikan akan melakukan evaluasi pelaksanaan kebijakan ini agar ketersediaan minyak goreng di dalam negeri terjaga dengan harga terjangkau. Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut tuntas mafia minyak goreng yang melibatkan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana (IWW).
Indrasari diduga terlibat suap dalam pemberian fasilitas ekspor CPO dan turunannya selama Januari 2021 sampai Maret 2022. Indrasari ditetapkan menjadi tersangka bersama tiga petinggi produsen minyak sawit. Mereka adalah Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia Master Paruhan Tumanggor; Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group Stanley MA; dan Pierre Togar Sitanggang selaku General Manager di Bagian General Affair PT Musim Mas. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu (23/4/2022).
Tak Boleh Takbir Keliling
SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, melarang takbir keliling pada malam Idulfitri 2022. Larangan itu disebutkan dalam SE Wali Kota Solo PPKM Level 2 Nomor KS.00.23/1519/2022. Takmir Masjid Jami Tegalharjo, Jebres, Ambar Murdianto, mengatakan sebagai gantinya, warga akan mengadakan takbir di masjid.
“Sebenarnva, rencana awal itu, kalau dibolehkan ya takbir keliling. Jadi warga dan anak-anak di sekitar kampung sini takbiran bersama,” kata dia saat ditemui Solopos, Jumat (22/4/2022) siang itu di Masjid Jami Tegalharjo. Ambar menambahkan walaupun malam takbir hanya digelar di masjid pada tahun lalu, namun antusiasme warga, khususnya anak-anak, masih tinggi.
Baca juga: Dilarang Berkeliling, Pengurus Masjid Fokus Takbiran di Masjid
Mereka bersemangat menyambut Idulftri. “Anak-anak masih tetap ramai datang ke masjid pada tahun lalu, ada sekitar 50 anak karena keadaan pandemi yang memaksa kami semua untuk mengumandangkan takbir cukup di masjid saja. Jadi yang penting momennya berasa,” kata dia. Sementara itu, Masjid Al Wustho, Mangkunegaran, juga menggelar takbiran di masjid saja.
”Karena situasi dan kondisi yang masih sama seperti tahun lalu, jadi kami mengikutinya (aturan]. Bersama warga, remaja masjid serta anak anak ya takbiran di sekitar sini saja,” ungkapnya saat ditemui Espos di serambi Masjid Al-Wustho, Mangkunegaran. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Sabtu (23/4/2022).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
