Solopos.com, SOLO – Logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diselimuti kain hitam, Minggu (8/9/2019). Kain hitam itu menutupi logo KPK di gedung yang beralamat di Jl. Kuningan Persada, Kav 4. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap revisi UU No. 30/2002.
Kabar tentang logo KPK yang ditutupi kain hitam itu menjadi salah satu berita utama di Harian Umum Solopos edisi, Senin (9/9/2019). Berita tersebut bisa disimak secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos hari ini juga menyajikan kabar tentang Dusun Betal, di Desa Nguntoronadi, Wonogiri, Jawa Tengah, yang tenggelam.
Mengenal Betal, Ibu Kota Kecamatan yang Tenggelam
Dusun Betal yang dulu menjadi ibu kota kecamatan itu tenggelam seiring air mengisi Waduk Gajah Mungkur (WGM). Kini, wilayah Betal yang dikenal dengan nama Betal Lawas muncul kembali setelah debit air di WGM menyusut. Betal menjelma menjadi kota mati berisi sumur-sumur tua.
Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Di halaman Olahraga Solopos hari ini menyajikan berita tentang audisi beasiswa Djarum yang dihentikan membuat PBSI berteriak.
Audisi Djarum Dihentikan, PBSI Berteriak
PBSI merasa dirugikan atas hilangnya Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis tersebut. Penghentian audisi beasiswa pada 2020 itu dilakukan terkait tuduhan KPAI yang menilai adanya eksploitasi anak. Akibatnya, pembinaan atlet di Soloraya terancam tersendat.
Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Sementara di halaman Soloraya menyajikan berita tentang pelemparan batu oleh sejumlah pelajar yang menyasar kereta api di jalur Daops VI/Yogyakarta. Serta jasa sosok Kiai Karsorejo yang dipercaya mengakhiri pagebluk di Pandanan.
Pelempar Batu Diminta Ganti Rugi
Tiga pelempar batu yang merupakan pelajar SD dan SMP ditangkap petugas keamanan kereta api terkait pelemparan batu yang menimbulkan kerugian, Selasa (3/9/2019). Mereka dituntut mengganti rugi kerusakan kereta api dan membuat beberapa penumpang terluka.
Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Mengenang Jasa Kiai Karsorejo Bebaskan Pagebluk Pes
Kirab kerbau bule keturunan Kiai Slamet milik Keraton Kasunanan Surakarta digelar di Dukuh Pandanan, Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Klaten, Minggu (8/9/2019). Iring-iringan kerbau bule itu dikawal oleh abdi dalem keraton.
Kirab dimulai dan diakhiri di pendapa kompleks makam Kiai Karsorejo merupakan agenda rutin warga Pandanan setiap bulan Sura. Selain memeringati tahun baru Islam, kirab digelar untuk mengenang jasa Kiai Karsorejo, seorang tokoh spiritual serta pejuang kemerdekaan yang diyakini berjasa mengakhiri pagebluk di Pandanan.
Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.