SOLOPOS.COM - Solopos 7 Maret 2018

Kecelakaan maut di Genengan menjadi berita utama Solopos hari ini.

Solopos.com, SOLO – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan delapan kendaraan terjadi di Jl. Sumpah Pemuda tepatnya di perempatan Genengan, Mojosongo, Jebres, Solo, Selasa (6/3). Akibat kejadian tersebut tiga orang meninggal dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada juga korban yang selamat dari kecelakaan karambol itu setelah masuk saluran air. Proses evakuasi korban yang terjebak di saluran air membutuhkan waktu sekitar tiga jam.

Kecelakaan itu melibatkan truk fuso berpelat nomor B 9269 TQ, truk warna hitam H 1545 HM, truk warna hijau AB 8011 JC, mobil boks W 8276 NE, Toyota Avanza AD 8702 SU, sepeda motor Honda Scoopy AD 5495 KA, Suzuki Smash AD 2380 MZ, dan Honda Supra X 125 AE 6647 LS.

Selain kabar kecelakaan di Gendengan Solo, berita tentang sinyal Partai Demokrat yang merapat ke Jokowi juga menjadi headline Harian Umum Solopos edisi Rabu 7 Maret 2018. Berikut ulasan singkatnya:

PILPRES 2019: Sinyal Demokrat ke Jokowi

Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi sinyal awal bergabungnya Partai Demokrat dengan koalisi pendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.

Demokrat membuka peluang mendukung Jokowi sebagai calon presiden (capres) pada 2019. Selain itu, AHY disebut menjadi tokoh potensial sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Jokowi. PDIP yang menjadi partai asal Jokowi mengakui akan ada tambahan parpol pendukung Jokowi.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

 

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Rabu 7 Maret 2018 memberitakan tentang murid di Sragen yang menjadi korban kejahatan seksual oleh gurunya. Berikut ulasan singkatnya:

KEJAHATAN SEKSUAL : Siswa Jadi Korban Guru Sendiri

Seorang guru aparatur sipil negara (ASN) di sebuah SDN di Kecamatan Gemolong, Sragen, berinisial SW, 59, dilaporkan ke Polres Sragen atas dugaan melakukan pelecehan seksual terhadap muridnya.

Hingga Selasa (6/3/2018) siang setidaknya ada lima anak yang mengaku mengalami perlakuan tak senonoh dari sang guru. Kelima anak itu dengan didampingi orang tua, kerabat, dan tetangganya, mendatangi Mapolsek Gemolong sekitar pukul 11.00 WIB. Kedatangan lima anak itu untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi korban oleh tim Unit PPA Satreskrim Polres Sragen.

LIMBAH PT RUM : MPL Tanyakan Perkembangan Laporan

Masyarakat Peduli Lingkungan (MPL) Sukoharjo mempertanyakan kelanjutan penanganan laporan kepada Polda Jateng terkait pencemaran lingkungan oleh PT Rayon Utama Makmur (RUM), Desa Plesan, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Menurut mereka laporan yang dikirim sejak 16 Januari lalu belum ada tindak lanjut dari polisi.

JALAN LAYANG MANAHAN : Warga Jangan Tutup Jalan Kampung

Dinas Perhubungan (Dishub) Solo meminta masyarakat tidak menutup jalan kampung selama masa pembangunan jalan layang (flyover) Manahan. Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, meminta pengertian dari masyarakat untuk tetap bisa membuka jalan kampung. Jika jalan kampung dibuka, kemacetan arus lalu lintas di jalan utama atau jalan kota diyakini bisa berkurang selama masa pembangunan. Imbauan serupa disampaikan Wakasatlantas Polresta Solo, AKP Made Ray Ardana.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya