SOLOPOS.COM - Solopos Hari Ini edisi Selasa 22 Agustus 2017.

Solopos hari ini membahas kasus jual beli  BAP Miryam S. Haryani.

Solopos.com, SOLO – Salinan berita acara pemeriksaan (BAP) Miryam S. Haryani dalam kasus dugaan korupsi e-KTP bocor. Diketahui panitera dan pengacara bertransaksi agar BAP itu bocor. Uang senilai Rp2 juta digunakan untuk pelicin.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Berita mengenai bocornya BAP Miryam itu menjadi headline Harian Umum Solopos Selasa (22/8/2017). Selain itu ada berita tentang korban First Travel yang terus bertambah dan berita tentang preview pertandingan Vietnam vs Indonesia.

Berikut ini cuplikan berita halaman utama Harian Umum Solopos edisi Selasa 22 Agustus 2017;

KASUS E-KTP: Panitera Jual Berkas Miryam Rp2 Juta

Bocornya salinan berita acara pemeriksaan (BAP) Miryam S. Haryani dalam kasus dugaan korupsi e-KTP terkuak di persidangan. Panitera dan pengacara bertransaksi Rp2 juta agar BAP itu bocor.

Fakta itu terungkap dalam persidangan kasus dugaan kesaksian palsu dengan terdakwa Miryam di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (21/8). Persidangan menghadirkan dua pengacara yaitu Anton Taufik dan Elza Syarief.

Anton mengaku mendapatkan salinan BAP Miryam dalam kasus dugaan korupsi e-KTP dari panitera Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) Siswanti pada Maret 2017. Anton juga meminta Siswanti untuk mencarikan BAP Markus Nari. Markus menjadi tersangka dalam dua perkara yaitu kasus dugaan korupsi e-KTP dan menghalangi penyidikan kasus e-KTP. ”Sekitar 12 Maret, saya datang ke pengadilan. Waktu itu, saya telepon panitera Bu Siswanti, minta tolong carikan BAP Pak Markus dan Bu Miryam,” kata Anton.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

PENIPUAN UMRAH: Korban First Travel Terus Membengkak

Calon jemaah umrah yang menjadi korban penipuan First Travel terus membengak. Setidaknya 1.200-an orang melaporkan biro perjalanan itu ke kepolisian.

Jumlah itu baru sebagian kecil dari total calon jemaah umrah yang digaet First Travel selama dua tahun terakhir yang mencapai 72.000 orang. ”Jumat ada 738 orang yang mengadu. Sekarang sudah lebih dari 1.200 orang yang sudah mendaftar [aduan],” kata petugas posko crisis centerkasus First Travel di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (21/8).

Calon jemaah umrah korban First Travel memenuhi posko crisis center sejak Senin pagi hingga meluber ke luar gedung. Mereka melaporkan bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan, atas dugaan penipuan dan penggelapan dana umrah. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut dana umrah yang dihimpun First Travel dari masyarakat menembus triliunan rupiah.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

VIETNAM VS INDONESIA: Rintangan Terakhir garuda Muda

Saat itu, Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-22, juga berada satu grup dengan Vietnam pada ajang multieventnegara-negara se-Asia Tenggara tersebut. Timnas memberi pelajaran Vietnam dengan skor 1-0 lewat gol semata wayang Robby Darwis.

Indonesia lolos ke semifinal sebagai juara grup hingga akhirnya mendulang medali emas SEA Games yang sekaligus menjadi koleksi terakhir mereka. Sedangkan Vietnam hanya berada di dasar klasemen grup.

Kini, Timnas akan kembali dipertemukan dengan Vietnam pada fase Grup B di SEA Games 2017 di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Selayang, Malaysia, Selasa (22/8) pukul 19.45 WIB. Namun, Vietnam bukan lawan yang sama seperti yang mereka kalahkan di fase grup SEA Games 1991 lalu.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya