SOLOPOS HARI INI : Kasus Difteri di Soloraya hingga Taman Pelangi di TSTJ

Berita utama Harian Umum Solopos hari ini membahas tentang kasus difteri di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Seorang warga Kecamatan Girimarto, Wonogiri, dinyatakan positif difteri. Masyarakat dimintai waspada dengan munculnya kasus difteri di Soloraya. RSUD dr. SoediranMangun Soemarso Wonogiri merawat dua pasien yang diduga difteri. WI, 27, warga Desa Nungkulan, Girimarto, dinyatakan positif difteri. Sedangkan AKH, 3, asal Dusun Sempor, Dawungan, Jatiroto, Wonogiri, dinyatakan negatif difteri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berita tentang temuan penderita Difteri di Soloraya menjadi headline halaman utama Harian Umum Solopos, Kamis (21/12/2017). Selain itu ada beberapa berita menrik seperti di bawah ini:

DESTINASI WISATA: Pesona Ribuan Lampion & Air Mancur Menari Menanti

Penantian warga Solo dan sekitarnya akan terjawab hari ini. TSTJ yang bersolek dengan hadirnya Taman Pelangi Jurug menjadi jawaban atas penantian panjang untuk menjadikan kebun binatang itu menjadi wahana rekreasi dan edukasi.

Air mancur menari atau dancing fountain bertaraf internasional menjadi salah satu andalan Taman Pelangi Jurug. Air mancur dengan laser itu tak sekedar bermain pencahayaan karena air mancur akan menembakkan air ke atas setinggi 30 meter dan api setinggi empat meter.

DINAMIKA TNI: Tak Perlu Politisasi Keputusan Panglima TNI

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membatalkan sebagian keputusan Panglima TNI sebelumnya, Jenderal Gatot Nurmantyo, terkait pemberhentian dan pengangkatan 84 perwira tinggi (pati) TNI. Publik diminta tidak memolitisasi keputusan Panglima TNI itu.

Ada 16 pati TNI yang batal dimutasi, salah satunya Letjen TNI Edy Rahmayadi tetap menjadi Pangkostrad. Pembatalan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/982.a/XII/2017 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditandatangani Hadi, Selasa (19/12).Selain membatalkan sebagian mutasi yang diambil Gatot, Hadi juga memutasi 28 perwiara tinggi termasuk posisi Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Di halaman Soloraya memuat ulasan tentang lalu lintas Kota Solo menjelang dan selama libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018. Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Ari WIbowo, yakin jumlah kendaraan yang masuk jalanan Kota Solo akan bertambah saat menjelang dan tiba hari libur perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang.

Berita tentang lalu lintas Kota Solo menjelang dan selama libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018 menjadi headline Halaman Soloraya. Selain itu ada berita menarik lainnya seperti berikut ini:

BENCANA ALAM: Fondasi SD Ambrol, Kelas Direlokasi

Fondasi bangunan SDN Gebyog, Kecamatan Selo, Boyolali ambrol, Selasa (19/12) malam. Meski aktivitas sekolah tetap berjalan namun kegiatan dua kelas direlokasi ke ruang lain yang lebih aman.

Sebelum peristiwa ambrol tersebut terjadi, wilayah Selo dan sekitarnya diguyur hujan sejak sore hari. Sekitar pukul 19.45 WIB, tiba-tiba sebagian fondasi SD yang menjulang setinggi empat meter di samping jalan dan panjang sekitar 10 meter ambrol. Ambrolnya fondasi juga menyeret tanah di sekitarnya sehingga ikut longsor dan menutup sebagian jalan pada jalur Solo-Selo-Boyolali (SSB) yang berada di sisi SD tersebut. Beruntung, saat itu tidak ada aktivitas warga di sekolah maupun di jalur SSB sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

PERAYAAN TAHUN BARU: Petasan Dilarang, Diganti Pukul Gong

Warga Kota Solo diminta tidak menyalakan petasan dan kembang api pada Solo Car Free Night (SCFN) di Jl. Slamet Riyadi pad amalam pergantian tahun. Sebagai gantinya puluhan gong akan ditabuh secara serentak tepat pukul 00.00 WIB.

Pemkot menerbitkan surat edaran (SE) mengenai larangan penggunaan petasan dan kembang api yang ditujukan kepada seluruh kelurahan di Kota Bengawan berisi larangan itu. “Kami minta malam pergantian tahun tidak ada pesta kembang api atau petasan. SE itu sudah dibuat ke kelurahan-kelurahan,” kata Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Rabu (20/12).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/