Selasa, 24 Desember 2013 - 11:25 WIB

SOLOPOS HARI INI : Kader PDIP Bentuk Projo Hingga Pengamanan Natal

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Selasa (24/12/2013) (JIBI/Solopos/Anik SUlistyawati)

Solopos.com, SOLO--Dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) untuk maju sebagai calon presiden (capres) terus bergulir. Ibarat bola salju, dukungan terhadap mantan wali kota Solo menggelinding kian besar.Kali ini dukungan datang dari internal PDIP. Sejumlah kader dan simpatisan PDIP mendeklarasikan PDIP Pro Jokowi (Projo).

“Rakyat membutuhkan pemimpin yang mampu membawa perubahan sejati dan membawa bangsa ke arah kemajuan. Jokowi ada di hati rakyat, karena rakyat ada di hati Jokowi,” ujar Sekretaris Koordinator Nasional PDIP Pro Jokowi, Budi Arie Setiadi, seusai acara deklarasi di Jakarta, akhir pekan lalu.

Advertisement

Seusai Diperiksa Rina Bungkam

Mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani, memenuhi panggilan Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Jateng untuk diperiksa dalam kasus dugaan korupsi perumahan bersubsidi Griya Lawu Asri (GLA), di Kantor Kejakti, Semarang, Senin (23/12).
Rina diperiksa pukul 10.15 WIB-16.30 WIB atau sekitar 6,5 jam dalam statusnya sebagai tersangka kasus korupsi GLA senilai Rp18,4 miliar.

Advertisement

Mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani, memenuhi panggilan Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Jateng untuk diperiksa dalam kasus dugaan korupsi perumahan bersubsidi Griya Lawu Asri (GLA), di Kantor Kejakti, Semarang, Senin (23/12).
Rina diperiksa pukul 10.15 WIB-16.30 WIB atau sekitar 6,5 jam dalam statusnya sebagai tersangka kasus korupsi GLA senilai Rp18,4 miliar.

Setelah menjalani pemeriksaan, Rina yang didampingi beberapa pengacara pergi meninggalkan Kantor Kejakti Jateng karena tidak ditahan. Saat keluar dari Kantor Kejakti, Rina memilih bungkam kepada wartawan yang telah menunggu untuk meminta keterangan darinya.

Massa Aniaya Aktivis BMPP

Advertisement

Bahkan salah satu Koordinator BMPP, Sri Wahyudi alias Glendoh, dihajar massa yang mengaku sebagai simpatisan PDI Perjuangan. Setelah aksi bubar dan pulang ke rumah, Glendoh dibawa ke RS Yarsis, Sukoharjo, untuk dimintakan visum dan menjalani rawat inap untuk pemulihan luka-lukanya.

Umat Jangan Saling Curiga

Imbauan ini disampaikan oleh salah seorang tokoh lintas agama di Soloraya, Abdullah Faisol, Senin (23/12). Abdullah meminta agar umat Islam menghargai umat Nasrani yang menjalankan Natal yang jatuh, Rabu (25/112). Ia juga berharap umat Nasrani menjaga ketertiban. Selain itu, kedua belah pihak juga diimbau untuk tidak saling curiga.

Advertisement

“Selalu jaga kedamaian dan saling menghargai. Beribadah itu adalah hak setiap orang, jadi harus dihargai. Keyakinan berbeda adalah kodrati,” ujar Abdullah ketika dihubungi Espos, kemarin.
Sementara itu, pengamanan ketat bakal dilakukan di seluruh Soloraya untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru 2014 berlangsung lancar dan damai.

Bupati Sragen Dilaporkan ke Polisi

Ancaman Syaiful Hidayat untuk mempolisikan Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, ternyata bukan isapan jempol belaka. Salah satu mantan tim sukses Agus saat Pilkada 2010 ini mendatangi Mapolres Sragen, Senin (23/12), untuk melaporkan orang nomor satu di Bumi Sukowati tersebut.

Advertisement

Syaiful mengatakan kedatangannya ke Mapolres Sragen siang itu untuk melaporkan Agus dengan tuduhan telah mencemarkan nama baik dan melanggar UU ITE.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif