Solopos hari ini memberitakan seputar agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merencanakan pembangunan Tol Jawa selesai pada 2018 mendatang.
Solopos.com, SOLO — Pernyataan Presiden Jokowi soal janjinya mengenai penurunan ongkos logistik setelah proyek tol Trans Jawa yang menyambungkan wilayah Cikampek-Surabaya, selesai pada pertengahan 2018. Kabar tersebut menjadi headline di Harian Umum Solopos, Minggu (26/7/2015).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rencana Jokowi terkait proyek Tol Jawa dan penurunan ongkos logistik tersebut ia sampaikan saat meninjau lokasi proyek di Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Sabtu (25/7/2015).
Selanjutnya, ada kabar DPP Partai Gerindra yang mengeluarkan rekomendasi untuk 12 calon kepala daerah di Jawa Tengah. Sejumlah calon kepala daerah tersebut akan diusung DPP Partai Gerindra pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015.
Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi Minggu, 26 Juli 2015;
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR: Tol Trans Jawa Tuntas 2018
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan penurunan ongkos logistik setelah proyek jalan tol Trans Jawa sepanjang 615 km dari Cikampek-Surabaya selesai pada pertengahan 2018.
Hal itu dikatakan Jokowi saat meninjau lokasi proyek pembangunan jalan tol Solo-Kertosono (Soker) di Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Sabtu (25/7). Ongkos logistik di Indonesia, kata Jokowi, jauh lebih mahal dibandingkan negara lain. Penurunan ongkos logistik yang ditargetkannya, kata Jokowi, akan berimbas pada penurunan harga komoditas barang-barang di Indonesia.
“Besarnya ongkos logistik kita itu 2,5 hingga 3 kali lipat dibandingkan negara lain. Itu masalah yang harus diselesaikan. Oleh sebab itu, kami fokus pada insfrastruktur. Tidak ada yang lain. Infrastruktur,” kata Jokowi.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
[Baca juga: Kunjungan Jokowi ke Sragen, Pemerintah Yakin Tol Trans Jawa Rampung 2018, Jokowi Batal Tinjau Proyek Tol di Karanganyar, Di Sragen, Jokowi Janjikan Tol Solo-Ngawi Rampung 2016]
PILKADA SERENTAK: Yuni, Haryanto, Agus, dan Suharjanto Cabup Gerindra
DPP Partai Gerindra mengeluarkan rekomendasi untuk 12 calon kepala daerah di Jawa Tengah yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015.
Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Abdul Wachid, mengatakan rekomendasi untuk 21 kabupaten/kota sebenarnya sudah selesai, tapi yang telah turun ke DPD baru 12 daerah.
“Untuk rekomendasi sembilan kabupaten/kota lainnya masih dalam perjalanan dari DPP Jakarta. Mudah-mudahan malam ini [Sabtu malam] sudag sampai ke sini [Kantor DPD Gerindra Jateng],” kata Wachid didampingi Ketua Desk Pilkada Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro, di sela-sela penyerahan 12 rekomendasi kepada calon kepala daerah di Kantor DPD Gerindra Jateng Jl. Pamularsih Kota Semarang, Sabtu (25/7).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
[Baca juga: KPU Tolak Pendaftaran Calon Malam Hari, Anung-Fajri Terkatung-Katung, Antarkan Yuni-Dedy, Pendukung Pawai, Ini Rekomendasi Gerindra untuk 12 Daerah]
UCAPAN SELAMAT LEBARAN: Menjaga Silaturahmi Melalui Ujung Jari
Lebaran identik dengan bermaaf-maafan. Selain bertemu muka, bermaaf-maafan juga bisa dengan bertukar pesan singkat memanfaatkan kemudahan teknologi. Tak jarang copy paste pesan pun dilakukan. Simak laporan wartawan Solopos, Ivan Andimuhtarom, berikut ini.
Teknologi mengubah budaya sebagian masyarakat, tak terkecuali di Indonesia. Salah satunya adalah bermaaf-maafan saat Lebaran. Dulu, Lebaran identik dengan berkeliling kampung dari rumah ke rumah untuk bertemu langsung dan mengucapkan maaf. Namun sekarang, bermaaf-maafan saat lebaran menjadi makin gampang. Tinggal ketik pesan, kirim broadcast, dan dalam sekejap, ratusan bahkan ribuan teman, kolega, mauoun kerabat yang terdaftar dalam Whatsapp (WA) atau Blackberry Messenger (BB) sudah menerima ucapan selamat Idulfitri dari kita. Dengan satu pesan seragam, kita sudah bisa “menyambangi” mereka semua.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
[Baca juga: Jpay Hadirkan Smartphone Khusus Narapidana, Sony Bakal Bikin Drone Canggih, Mobil Tanpa Sopir Buatan Google Kembali Kecelakaan]
MUSIBAH KECELAKAAN: 7 Orang dari 2 Keluarga Tewas di Tol Cipali
Kecelakaan terjadi di kilometer 166 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jumat (24/7) pukul 23.15 WIB, tepatnya di dekat rest area di wilayah Jatiwangi, Majalengka. Bus Setia Negara bertabrakan dengan mobil Toyota Innova, mengakibatkan tujuh orang tewas dan satu lagi dalam kondisi kritis.
“Telah terjadi laka lantas pada Jumat tanggal 24 Juli 2015 sekitar pukul 23.15 WIB di jalan Tol Cipali KM 166.600 jalur A,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Sulistyo Pudjo Hartono, Sabtu (25/7).
Sulistyo menjelaskan mobil Innova berpelat nomor B 1805 EKX itu dikemudikan oleh Tri Wahyono, 34, warga Jl. Mawar No. 64 RT 010/RW002, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Sedangkan Bus Setia Negara itu dikemudikan oleh Enco, 58, warga Desa Manis Kidul, RT 002/RW 006, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
[Baca juga: Bus dan Beberapa Mobil Kecelakaan di Cianjur, Lalu Lintas Tersendat, Kecelakaan di Jateng Renggut 50 Nyawa, Pengendara Motor Bikin Celaka Bus Indonesia, 2 Keluarga Meregang Nyawa di Tol Cipali, Sopir Tergesa-Gesa, Ertiga Hantam Espass]
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
