Solopos.com, SOLO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019. Seusai ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih 2019-2024, Jokowi menyatakan ingin merangkul semua pihak membangun bangsa.
Jokowi secara terang-terangan mengajak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk melaksanakan tugas itu. Jokowi menyatakan keinginan itu seusai ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih di Gedung KPU, Jl. Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (30/6).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Ulasan mengenai keinginan Jokowi untuk merangkul kubu lawan itu menjadi sorotan utama pada Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (1/7/2019). Berita tersebut bisa dibaca selengkapnya di E-Paper Solopos.
Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga tersaji berita mengenai pilkades di Boyolali. Sejumlah calon kades pendatang baru mampu menjadi kades terpilih di beberapa desa di Boyolali.
Figur Publik Dikalahkan Pendatang Baru
Sejumlah kepala desa (kades) di Boyolali periode 2013-2019 tumbang dalam pilkades serentak, Sabtu (29/6/2019). Bahkan, sebagian dari mereka tergolong figur publik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, Minggu (30/6/2019), mereka antara lain petahana cakades Potronayan, Kecamatan Nogosari, Sugeng, yang menjabat Ketua Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (Apdesi) Boyolali.
Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Sedangkan di halaman Soloraya, teradapat berita mengenai Kota Solo yang menempati urutan kedua dalam kasus narkoba. Ada pula ulasan mengenai penemuan fosil purba di Sragen.
Solo Peringkat Ke-2 Kasus Narkoba
Kota Solo menempati urutan kedua setelah Kota Semarang dalam hal kasus penyalahgunaan narkotika di Provinsi Jawa Tengah. Provinsi Jawa Tengah masuk dalam lima besar daerah dengan kasus penyalahgunaan narkotika terbanyak di Indonesia.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah pada tahun ini menangkap 15 tersangka penyalahgunaan narkotika dan menyita sabu-sabu seberat lima kilogram. Pada tahun ini rata-rata 150 orang di Jawa Tengah menjalani rehabilitasi agar lepas dari ketergantungan terhadap narkotika.
Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.
BPSMP Sangiran Temukan 149 Fosil Binatang Purba
Tim ekskavasi struktur tanah purba Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, Sragen, menemukan 149 fragmen fosil binatang purba. Fosil-fosil tersebut ditemukan saat mereka melakukan ekskavasi di tepi Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh Butuh, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, selama sepekan terakhir.
Fosil-fosil tersebut disimpan di rumah warga untuk kepentingan penelitian. Anggota staf BPSMP Sangiran, Ilham Abdullah, ketika ditemui Espos, Minggu (30/6/2019), menjelaskan fosil-fosil tersebut berupa serpihan tulang dan gigi.
Simak selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
