SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Kamis, 15 September 2022.

Solopos.com, SOLO — Penggunaan kendaraan berbasis baterai alias kendaraan bermotor listrik segera dipakai untuk kendaraan dinas pemerintah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) No. 7/2022. Inpres tersebut ditandatangani Rabu (13/9/2022) dan mulai berlaku saat itu juga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Melalui Inpres No. 7/2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Jokowi meminta semua pihak segera mempercepat penggunaan kendaraan bermotor listrik.

Solopos mengutip salinan Inpres No. 7/2022 dari laman Sekretariat Negara. Instruksi itu untuk para menteri, Panglima TNI, Kapolri, gubernur hingga bupati/wali kota.

Ekspedisi Mudik 2024

“Mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas pokok, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk melakukan percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai [battery electric vehicle] sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintahan daerah menggantikan kendaraan dinas operasional danlatau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintahan daerah saat ini,” tulis dalam inpres itu.

Baca juga: Menkeu Usul Belanja Negara 2023 Ditambah Rp19,4 Triliun, Ini Perinciannya

Masih dalam poin pertama, presiden menginstruksikan penyusunan dan penetapan regulasi untuk mendukung pelaksanaan program kendaraan bermotor listrik. Jokowi meminta semua lini pemerintahan menvialkan dan menetapkan alokasi anggaran untuk mendukung percepatan pelaksanaan program itu.

Perintah Jokowi itu bisa dilakukan melalui sejumlah skema pengadan kendaraan listrik. Kendaraan bermotor listrik bisa dibeli, disewa, atau mengonversi kendaraan bermotor bahan bakar menjadi kendaraan bermotor listrik. “Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Kamis (15/9/2022).

Misi Sambernyawa Tumbangkan Raksasa

SOLO — Persis Solo kembali dihadapkan laga berat saat melawan Bali United dalam lanjutan pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan Solo, Kamis (15/9/2022) pukul 20.30 WIB.

Lawan Persis Solo, Bali United, berada di peringkat kedua dengan koleksi 21 poin dari 7 kali kemenangan dan dua kekalahan. Bali United hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen Madura United. Laga terakhir Bali United melawan Dewa United jelas ancaman telak bagi anak asuh Rasiman.

Pada laga itu, Bali United memberondong Dewa United enam gol tanpa balas. Padahal, Dewa United merupakan tim yang mengalahkan Persis Solo 3-2 di hadapan ribuan Surakartans dan Pasoepati lalu. Di sisi lain, Persis Solo baru saja terluka setelah kalah 2-1 dari PSS Sleman.

Baca juga: Persis Solo Vs Bali United, Coach Rasiman: Kami Siap Beri Kejutan

Persis Solo juga berada di papan bawah yakni di peringkat ke-15 dengan koleksi tujuh poin hasil dua kali menang, sekali seri, dan enam kali kalah. Apalagi. Persis Solo masih ditinggal dua pemain pilar mereka Jaimerson Xavier dan Kanu Helmiawan yang cedera.

Namun Persis Solo masih berpeluang mengalahkan tim raksasa. Tampil di hadapan belasan ribuan pendukungnya menjadi semangat dan motivasi tersendiri bagi Eky Taufik dan kawan-kawan. Apalagi, Eky dan Abduh Lestaluhu merupakan dua pemain sayap yang membersamai Bali United juara Liga 1 lalu. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Kamis (15/9/2022).

Minggu, Jembatan Jurug Ditutup

SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memilih mengoptimalkan moda transportasi publik guna mengatasi kemacetan lalu lintas akibat penutupan dua jembatan secara bersamaan di Bengawan Solo.

Menurut rencana, jembatan Jurug B ditutup mulai Minggu (18/9/2022). Bus Batik Solo Trans (BST) siap melayani masyarakat yang beraktivitas sehari-hari. Jembatan Jurug B di Kecamatan Jebres dipastikan ditutup mulai 18 September-2023.

Sepekan kemudian, giliran jembatan Mojo di Pasar Kliwon yang ditutup, yaitu mulai 26 September-30 November. Sehingga penutupan dua jembatan di Bengawan Solo beririsan mulai akhir September akhir November. Kondisi ini dipastikan menimbulkan kepadatan lalu lintas di sebagian wilayah Solo, terutama Jebres dan Pasar Kliwon selama dua bulan.

Baca juga: Jembatan Jurug B segera Dibongkar, Dishub Solo: 3 Jalur Alternatif Disiapkan

Beberapa waktu lalu, Dishub Solo melempar wacana memundurkan jam masuk aparatur sipil negara (ASN). Opsi lainnya, jam masuk sekolah juga dimundurkan guna meminimalisasi kemacetan parah.

“Kebijakan untuk memundurkan jam masuk ASN dan jam sekolah merupakan wewenang pimpinan. Tentunya itu dengan beragam pertimbangan yang dikaji secara matang. Hal ini juga dibahas, namun yang paling penting adalah memberikan solusi atas kemacetan lalu lintas kepada masyarakat. Solusi paling efektif dengan mengoptimalkan transportasi publik seperti bus BST,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Taufiq Muhammad, kepada Solopos, Rabu (14/9/2022). Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Kamis (15/9/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya