SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirim surat presiden (surpres) ke DPR. Surat tersebut berisi pernyataan setuju pembahasan revisi UU No. 30/2002 tentang KPK di DPR.

“[Surpres] Itu akan mungkin hari ini dilakukan. Tapi sekali lagi kami ingin KPK berfungsi dan dijaga tapi tentu batas-batas yang juga tidak, atau mesti ada batasannya. Tidak berdasarkan hanya suatu-suatu gerakan,” kata JK di Kantor Wakil Presiden, Selasa (10/9/2019).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kabar mengenai JK yang menyebut Jokowi setuju dengan revisi UU KPK itu menjadi sorotan utama di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (11/9/2019). Berita tersebut bisa disimak secara lengkap di E-Paper Solopos.

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat ulasan mengenai pekerja anak di salah satu tempat karaoke di Boyolali.

Kecil-Kecil Bekerja di Tempat Karaoke

Lagu Bojo Galak sayup-sayup terdengar dari ruang karaoke sebuah tempat hiburan malam di Boyolali, Jumat (30/8/2019) dua pekan lalu. Beberapa orang menyanyikannya dengan suara sumbang asal-asalan.

Lampu remang-remang berwarna gelap, botol minuman beralkohol, serta jajanan ringan tersaji bersanding dengan seperangkat audiovisual untuk menyetel lagu pilihan pengunjung. Lagu-lagu itu tertera dalam sebuah songlist di masing-masing ruangan.

Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, ada berita utama mengenai integrasi IGD RSUD d. Moewardi Solo dengan rumah sakit se-Soloraya. Ada pula ulasan mengenai salah satu objek wisata di Kabupaten Klaten.

Integrasi IGD Siap Dimulai

RSUD dr. Moewardi Solo menggandeng rumah sakit se-Soloraya untuk meningkatkan pelayanan medis dengan mengintegrasikan layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Ditarget, program ini efektif berjalan September ini.

Selain rumah sakit, RSUD dr. Moewardi juga menggandeng kepolisian, Dinas Kesehatan, serta puskesmas masing-masing wilayah untuk saling membantu. “Jadi koordinasi tidak hanya antarrumah sakit. Kalau ada kecelakaan, kepolisian bisa berkoordinasi dengan rumah sakit mana yang bisa segera menangani pasien tersebut,” kata Kabid Pelayanan Medis RSUD dr. Moewardi, Harsini, saat ditemui Espos seusai pemaparan materi integrasi IGD di hadapan perwakilan rumah sakit se-Soloraya, di ruang Parang Kusumo, Selasa (10/9/2019).

Simak selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Dari Kasus DB, Jadi Lahan Berkah

Alur sungai penuh sampah dari aneka plastik, popok sekali pakai, hingga daun kering. Sepanjang alur sungai gelap saking rindangnya pohon bambu yang tumbuh subur di tepian. Hewan melata seperti ular dan sejenisnya menjadi penghuni. Suasana itu masih membekas dalam ingatan Subiman, 67, Ketua RT 002/RW 005, Dukuh Jragan, Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten soal kondisi alur Sungai Pusur yang melintas di kampungnya.

“Mau lewat di tepi sungai saja takut karena banyak ularnya. Belum lagi suasananya gelap karena bambu-bambu yang tumbuh di kedua sisi tepi ujungnya saling bersentuhan. Pokoknya menyeramkan,” kata Subiman saat berbincang dengan Espos di Dukuh Jragan, Senin (9/9/2019). Ketakutan Subiman atas kondisi sungai yang berhulu di wilayah Kabupaten Boyolali dan berhilir di Sungai Bengawan Solo itu perlahan sirna.

Apalagi, warga di kampungnya mendapatkan berkah dengan tambahan penghasilan dari sungai itu setelah dikembangkan menjadi objek wisata bernama River Tubing Pusur Adventure (RTPA). “Sekarang itu sampai malam saja masih ada orang yang betah di sana [tepi sungai],” tutur Subiman.

Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya