Solopos.com, Solo–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng menetapkan status darurat banjir dan tanah longsor di provinsi ini sampai Maret 2014 menyusul makin tingginya curah hujan pada Januari ini. Sementara itu banjir lahar hujan di lereng Merapi, Sleman, DIY, menewaskan dua penambang pasir.
”Gubernur Jateng telah menetapkan darurat banjir dan tanah longsor mulai Desember 2013 sampai Maret mendatang,” ungkap Kepala BPBD Jateng, Sarwa Pramana, saat ditemui wartawan, Sabtu (18/1).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Tiga Jam Mengemis Raup Rp100.000
Sedikitnya 25 pengemis, gelandangan dan orang telantar (PGOT) terjaring razia gabungan di car free day (CFD) Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu (19/1). Dari hasil razia ini diketahui para pengemis mampu meraup duit Rp100.000 hanya dalam tiga jam mengemis di CFD.
Gerah dengan fenomena ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo bertekad membongkar sindikat pengemis yang selama ini meresahkan warga Kota Bengawan.
Aksi Dukung Jokowi Sempat Dilarang
Aksi longmarch diikuti pembentangan spanduk dan penghimpunan tanda tangan untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), menjadi capres di car free day (CFD) Jl. Slamet Riyadi, Minggu (19/1), sempat dilarang oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo.
Ketiadaan izin dan kentalnya unsur politis diduga sebagai penyebab sempat dilarangnya aksi yang dikoordinasi Posko Center Rakyat Jokowi for President 2014 itu.
Video Mesum Mirip Oknum Kasek Beredar
Video mesum berdurasi satu menit tiga detik beredar melalui telepon genggam di masyarakat Klaten. Salah satu pelaku dalam video panas itu diduga mirip dengan oknum kepala SMK negeri di Klaten.
Adegan syur itu dilakukan oleh sepasang dewasa di sebuah kamar. Tanpa mengenakan pakaian, mereka memperagakan hubungan intim layaknya pasangan suami istri.
Diduga, video mesum itu direkam oleh pemeran laki-laki dengan menggunakan telepon genggam yang dia bawa. Dalam video itu juga terlihat jelas wajah dari salah satu pelaku perbuatan mesum tersebut.
PT Ampuh Sejahtera Laporkan Pemkab ke Polisi
PT Ampuh Sejahtera selaku kontraktor pembangunan Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo melaporkan Pemkab Sukoharjo ke Polres setempat, Sabtu (18/1). Pemkab dituding melakukan perbuatan tidak menyenangkan dengan merusak rantai gerbang masuk pasar agar bisa masuk lokasi pasar tanpa izin dari PT Ampuh Sejahtera.
Kejadian tersebut bermula saat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bersama tim dari Pusat Studi Ilmu Teknik (PSIT) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta akan memeriksa kondisi fisik gedung pasar yang saat ini masih menjadi polemik itu. Karena pintu terkunci, BPK kemudian meminta kebijakan Pemkab Sukoharjo.
Selamat Membaca
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
