Solopos.com, SOLO — Selain mengancam sejumlah umbul di Kebonarum, Klaten, proyek jalan tol Solo-Jogja akan memakan sekitar 80 ha lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) atau sawah lestari di Boyolali. Sedangkan lahan yang akan terkena dampak proyek jalan tol Solo-Jogja itu sekitar 119 ha.
Jalan bebas hambatan itu akan melintasi Kabupaten Karanganyar, Boyolali, dan Klaten. Di Boyolali, proyek akan melintasi sembilan desa di dua kecamatan yakni Banyudono dan Sawit.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kabar mengenai pembangunan tol Solo-Jogja yang mengancam keberadaan sawah lestari itu menjadi sorotan utama pada Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (19/7/2019). Berita itu bisa disimak selengkapnya di E-Paper Solopos.
Selain itu, halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini terdapat ulasan mengenai pembunuhan anak di Boyolali. Anak bernama Fadli meninggal dunia setelah dianiaya ibu kandungnya.
Tersangka Diduga Depresi, Anak Jadi Sasaran karena Lemah
Kasus ibu tega menganiaya anak hingga meninggal jadi perhatian publik. Pemicunya Fadli, bocah malang itu, rewel menyebabkan Ida marah. Peristiwa itu terjadi pada Senin (8/7/2019) dan Selasa (9/7/2019).
Ida mencubitinya di beberapa bagian tubuh. Pada Rabu (10/7/2019) sekitar pukul 22.00 WIB hingga Kamis (11/7) dini hari, Ida juga menganiaya Fadli yang rewel. Warga Desa Tanduk Kecamatan Ampel, Boyolali, itu sampai memukul perut lalu membenturkan kepala Fadli ke lemari.
Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Sedangkan di halaman Soloraya, ada kabar mengenai istri Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Etik Suryani, yang dianggap berpotensi maju sebagai calon bupati Sukoharjo pada pilkada 2020 mendatang. Ada pula ulasan mengenai kegiatan tari para siswa SLB.
Pasangan Etik-Agus Sosialisasikan Diri
Etik Suryani dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo, Agus Santosa, berpotensi berpasangan meramaikan pemilihan bupati Sukoharjo pada 2020. Etik Suryani adalah istri Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya.
Dia disebut-sebut sebagai salah seorang kandidat bupati Sukoharjo pada 2020. Pasangan Etik-Agus (Etika) mengenalkan diri kepada masyarakat Kabupaten Sukoharjo dalam berbagai kesempatan. Salah satu kesempatan itu saat keduanya menghadiri peringatan Hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional 2019 di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D) Sukoharjo pada Kamis (18/7/2019).
Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Memupuk Kepercayaan Diri Lewat Tari
Para siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Cangakan, Karanganyar, dan SLB B serta C Hamong Putro Jombor, Sukoharjo, dengan berpakaian olahraga menari di panggung Teater Kecil Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Kamis (18/7/2019). Gerakan mereka lembut, mengikuti arahan seorang dosen tari di ISI Solo, Joned Sri Kuncoro.
Puluhan mahasiswa Fakultas Pertunjukan ISI Solo menabuh gamelan dan menyanyikan tembang-tembang Jawa dalam kegiatan itu mengiringi para siswa SLB itu menari.
Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
