SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Rabu (12/2/2014)

Solopos.com, SOLO—Nasib ribuan tenaga honorer yang tidak lolos dalam seleksi calon pegawai negeri sipil kategori 2 (CPNS K2) terkatung-katung. Hingga kini nasib mereka belum ditentukan apakah akan tetap dipekerjakan sebagai honorer atau diberhentikan.

Di Solo, status kepegawaian 522 tenaga honorer yang tidak lolos tes CPNS K2 tidak berubah untuk sementara waktu sembari menunggu petunjuk dari pemerintah pusat. Wakil Ketua DPRD Solo, Muh. Rodhi, mengungkapkan tenaga honorer K2 yang tidak diangkat menjadi CPNS, kata dia, statusnya tidak berubah. Mereka masih berstatus sebagai tenaga honorer dengan honor sesuai upah minimum kota (UMK) dari APBD.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Antrean Panjang Penyebab Bikin SIM Lama

SOLO—Satlantas Polresta Solo menjamin pembuatan SIM di Solo bisa lebih cepat jika antrean pemohon SIM tidak panjang. Jaminan serupa juga diungkapkan jajaran satlantas polres di Soloraya.

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Hamka Mappaita, Selasa (11/2), menyampaikan efisiensi pembuatan SIM sebagaimana yang disampaikan Kapolri, Jenderal Pol. Sutarman, saat Peluncuran Layanan Dasar Publik di Jakarta, Senin (10/2), sudah diterapkan di seluruh jajaran polres/polresta sejak lama. Ia mengklaim, efisiensi yang merupakan bagian dari reformasi birokrasi Polri itu diterapkan di Solo dengan baik.

Kakak Beradik Pengidap HIV Ditolak RS

Sungguh memprihatinkan nasib tiga anak kakak beradik di Tambora, Jakarta Barat ini. Menderita setelah ditinggal kedua orang tua mereka, ketiganya juga diketahui terjangkit penyakit human immunodeficiency virus/acquired immunodeficiency syndrome (HIV/AIDS).

Ketiga bocah malang itu bernama LTP, 12; NS, 6; dan NSR, 4. Orang tua mereka meninggal sekitar tiga bulan lalu. Sang nenek, Ronih, 50, dan anaknya, Aceng, 32, lalu merawat ketiganya dan tinggal di Tambora, Jakarta Barat.

Mencari Obat Penawar Luka

LONDON—Arsenal dan Manchester United sama-sama mengalami nasib pahit akhir pekan lalu. Dua raksasa yang sedang terluka itu pun akan dipertemukan di Stadion Emirates, London, Kamis (13/2) dini hari WIB.

Secara tak terduga, Arsenal lengser dari singgasana di Liga Premier dengan tragis setelah diluluhlantakkan Liverpool 1-5 di Stadion Anfield, Sabtu (8/2). Selang sehari setelah itu,  United dibuat frustrasi ketika ditahan imbang 2-2 tim juru kunci, Fulham di Old Trafford.

Korban Penusukan Akhirnya Meninggal

SOLO—Korban penusukan calon penonton pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia U-19 kontra tim Pra PON Jateng, Sabar Kasmis, 47, akhirnya meninggal, Selasa (11/2) pukul 01.30 WIB.

Warga Krajan RT 007/RW 002, Karangsono, Mranggan, Demak, Jawa Tengah itu meninggal dunia karena mengalami pecah pembuluh darah besar (aorta).

Etalase Baru Mudah Sekali Melengkung…

Petugas perpustakaan Museum Radya Pustaka, Kurnia Heriwati, dilanda kekhawatiran. Revitalisasi museum yang terletak di kompleks Taman Sriwedari, Laweyan, Solo, itu ternyata menyisakan pekerjaan rumah.

Sebanyak 50 unit etalase yang berukuran tinggi 156 sentimeter, lebar 39 sentimeter dan panjang 2-3 meter, disangsikan kegunaannya. Dia dan sejumlah rekan-rekannya menyangsikan kekuatan etalase dari kaca jika museum dibuka untuk umum.

Cekcok di Rutan, Kasubsi Keamanan Ditusuk

BOYOLALI—Insiden penganiayaan terjadi di dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Boyolali, Selasa (11/2). Kepala Subsie (Kasubsi) Keamanan Rutan Boyolali, Ridwan, menjadi korban penusukan yang diduga dilakukan salah seorang staf Tata Usaha Rutan setempat, Maryadi. Akibat insiden tersebut, Ridwan mengalami luka tusuk di tangan kanannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya