Solopos.com, SOLO — Rekayasa manajemen lalu lintas dinilai tidak akan efektif untuk mengantisipasi kemacetan di simpang tujuh Joglo, Banjarsari, Solo akibat dari beroperasinya KA Bandara Adi Soemarmo. Pembangunan flyover membutuhkan waktu lama dan biaya besar.
Solusinya, hindari kawasan Joglo. KA Bandara akan beroperasi dengan 60 trip sedangkan KA lainnya sebanyak 32 trip, total 82 trip. Karena itu, jalur tersebut sangat ramai.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kabar mengenai dampak beroperasinya KA Bandara itu menjadi sorotan utama di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa (10/12/2019). Berita tersebut bisa disimak secara lengkap di E-Paper Solopos.
Selain itu, di Harian Umum Solopos ada kabar utama tentang peringatan Hari Antikorupsi Sedunia. Presiden Jokowi menegaskan KPK untuk tidak bekerja secara sporadis.
Jokowi-Komisioner Beda Pendapat soal Kerja KPK
Presiden Joko Widodo meminta Komisi Pemberasan Korupsi (KPK) tidak bekerja sporadis. KPK balik bertanya kepada Jokowi maksud sporadis itu. Dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2019, Jokowi tak hadir di Gedung KPK.
Padahal pimpinan KPK mengharap kehadiran Jokowi. Jokowi memilih berkunjung ke SMKN 57 Jakarta dalam rangka pentas antikorupsi bersama sejumlah menterinya. Acara di KPK dihadiri Wapres Ma’ruf Amin dan sejumlah menteri.
Baca selengkapnya di: E-paper Solopos.
Sedangkan di halaman Soloraya, terdapat kabar utama tentang kebutuhan jembatan di Klaten. Ada pula kabar dari ulah dua remaja yang memainkan sakelar lampu jalan yang berujung wajib lapor.
Jembatan Gantung Butuh Bantuan Pusat
Pemerintah Kabupaten Klaten butuh bantuan pemerintah pusat untuk membangun jembatan gantung penghubung Dukuh Girpasang dengan dukuh lainnya. Kini, Pemerintah Kabupaten Klaten masih menunggu tanggapan dari pemerintah pusat ihwal usulan pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Dukuh Girpasang dengan Dukuh Ngringin, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.
Jembatan gantung itu dibutuhkan untuk memudahkan mobilitas warga Girpasang, kampung terpencil dilereng Gunung Merapi. Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Klaten, Sunarna, mengatakan pemerintah kabupaten tak mengalokasikan anggaran pembangunan jembatan gantung di Girpasang pada APBD 2020.
Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Mainkan Sakelar Penerangan Jalan, 2 Remaja Wajib Lapor
Dua remaja yang memainkan sakelar lampu penerangan jalan di jalan lintas atas Palur, Karanganyar, yaitu AA, 15, dan APR, 13, mendapat hukuman wajib lapor dan mengikuti pembinaan.
Pada Minggu (17/11) pukul 03.00 WIB, dua remaja warga Kabupaten Sukoharjo itu memainkan salah satu sakelar lampu penerangan jalan di jalan lintas atas Palur. Sakelar yang dimainkan adalah sakelar di sisi selatan jalan atau pada jalur Karanganyar-Solo. Akibatnya sejumlah lampu penerangan jalan di jalan lintas atas Palur sisi barat mati.
Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
