SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Senin (7/3/2022).

Solopos.com, SOLO – Tiga pekan menjelang Ramadan harga cabai rawit merah mencapai dua kali lipat, yang sebelumnya Rp30.000/ kg menjadi Rp60.000/kg.

Harga Gandum Susul Bahan Pokok Lain

WONOGIRI-Harga jual eceran sejumlah komoditas bahan pangan di Soloraya mulai naik sepekan terakhir atau sebulan menjelang Ramadan pada 2 April 2022.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pedagang berbagai bahan pangan di Pasar Kota Wonogiri, Warni, saat ditemui Espos di los tempatnya berjualan di lantai I Pasar Kota Wonogiri, Minggu (6/3/2022), menginformasikan harga jual cabai rawit merah atau sret mulai naik sepekan lalu. Kenaikannya bertahap. Selama sepekan ini atau tiga pekan menjelang Ramadan harga mencapai dua kali lipat, yang sebelumnya Rp30.000/ kg menjadi Rp60.000/kg.

Baca Juga: Naik 100 Persen, Harga Cabai di Wonogiri Capai Rp60.000/Kg

“Pada 2021 lalu harga cabai sret pernah mencapai harga tertinggi Rp130.000/kg. Seiring berjalannya waktu harga terus turun hingga menjadi Rp30.000/kg. Seminggu [sepekan] terakhir mulai naik lagi,” kata Warni.

Harga cabai merah keriting dan plompong turut naik. Kenaikan harga masing-masing jenis cabai itu 50 persen dan sebelumnya Rp30.000/kg saat ini menjadi Rp45.000/kg. Berita selengkapnya bisa dibaca di halaman depan Harian Solopos edisi Senin (7/3/2022).

Gibran Kena Covid-19, Wartawan Diminta Tes

SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR. Dia meminta orang yang berinteraksi dengan dia termasuk wartawan untuk menjalani tes juga.

Pada Jumat (4/3/2022) pagi, Gibran menjalani tes PCR setelah pada malam harinya mengeluhkan gejala batuk-batuk. Pada Minggu (6/3/2022) malam, dia memberi konfirmasi kepada wartawan melalui grup Whatsapp bahwa dirinya positif Covid-19. “Iya positif. Teman-teman wartawan segera test PCR juga kalau bisa,” tulis dia.

Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Konfirmasi Dirinya Positif Covid-19 Lagi

Sejak menjalani tes PCR Jumat, Gibran tidak lagi aktif. Sederet agenda kegiatan yang akan dijalani Gibran pada Jumat lalu dialihkan kepada Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Teguh Prakosa. Termasuk agenda Minggu malam. Berita selengkapnya bisa dibaca di halaman depan Harian Solopos edisi Senin (7/3/2022).

Belasan Sukarelawan Direkrut untuk Isoter

SOLO-Pemerintah Kota (Pemkot) Solo merekrut sukarelawan kesehatan untuk membantu pelayanan kesehatan di tempat isolasi terpusat (isoter). Sebanyak 400 tenaga kesehatan (nakes) terpapar hingga Minggu (6/3/2022).

Sebanyak 12 sukarelawan direkrut di tiga isoter, yakni dua isoter untuk masyarakat umum di Graha Wisata Niaga dan di Ndalem Priyosuhartan, kemudian satu isoter khusus disiapkan bagi tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 di Dinasty Smart Hotel Solo.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan alasan perekrutan karena banyaknya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19. Berdasarkan data terakhir hingga Minggu, sekitar 400 tenaga kesehatan, baik yang memberikan pelayanan kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit dinyatakan terpapar virus tersebut.

Baca Juga: Hotel di Solo Ini Jadi Lokasi Isoter Nakes Terpapar Covid-19

Kondisi tersebut berdampak pada pelayanan meskipun masih cukup terkendali. Mereka yang terpapar banyak yang bertugas di pelayanan sehingga puskesmas maupun rumah sakit harus mengatur jadwal nakes agar pelayanan kepada masyarakat tak terganggu.

“Mereka yang terpapar mayoritas tanpa gejala sehingga sebagian menjalani isolasi mandiri di rumah dan sebagian isolasi lagi di isoter. Nakes yang rumahnya tidak memenuhi syarat untuk isolasi mandiri dibawa ke Hotel Dinasty.” Berita selengkapnya bisa dibaca di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Senin (7/3/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya