Solopos.com, SOLO – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di masa pandemiCovid-19 ternoda. Ratusan pelajar, Sabtu (2/5/2020), dirazia karena menggelar konvoi kelulusan.
Sikap tidak etis ditunjukkan ratusan pelajar sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat dari Karanganyar, Sragen, dan Solo. Mereka ditertibkan oleh personel Polres dan Satpol PP Karanganyar lantaran nekat melakukan konvoi kelulusan di Karanganyar. Dari penertiban itu, 15 sepeda motor diamankan lantaran tidak bersurat lengkap dan menggunakan knalpot brong.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca selengkapnya di E-Paper Solopos.
Berita soal konvoi saat Hardiknas menjadi headline Harian Umum Solopos edisi Minggu (3/5/2020). Selain itu, berikut highlight berita terbaru di Solopos hari ini:
Kisah Mbah Minto Klaten Viral di Medsos: Awalnya Dibayar Rp20.000 per Vlog
295 Mahasiswa UNS Solo Wisuda Online
Kali pertama Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar wisuda dengan cara daring. Sebanyak 259 mahasiswa mengikuti wisuda ada yang dari indekos maupun rumah. Wisuda daring atau online dilakukan UNS Solo, Sabtu (2/5/2020).
Dalam wisuda itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga turut mengikuti prosesi wisuda yang digelar di Auditorium GPH Haryo Mataram dan diikuti Rektor UNS Jamal Wiwoho beserta beberapa jajarannya.
Baca selengkapnya di E-Paper Solopos.
Begal Beraksi di Sukoharjo, Karyawan Pabrik Tekstil Disabet Senjata Tajam, Duit Jutaan Raib
Karyawan Pabrik Tekstil Dibegal
Aksi kawanan begal mulai meresahkan warga di Kabupaten Sukoharjo. Kali ini, seorang karyawan pabrik tekstil di wilayah Sukoharjo diduga menjadi korban pembegalan di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu. Hingga kini jajaran Polres Sukoharjo masih memburu pelaku yang diduga berjumlah dua orang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi kawanan begal terjadi di wilayah perbatasan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri pada Kamis (30/4/2020) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu korban berangkat kerja dengan menggunakan sepeda motor dari di daerah Manyaran, Kabupaten Wonogiri.
Namun saat melintas di jalan raya Sanggang-Bulu yang merupakan wilayah area perbukitan dan hutan, korban diadang dua orang begal. Dua pelaku berusaha merampas apa yang dibawa korban. Akibatnya korban terjatuh dan mengalami luka pada di tangan dan kaki akibat sabetan senjata tajam.
Baca selengkapnya di E-Paper Solopos.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
