SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Kamis, 8 Juni 2017.

Berita halaman utama Harian Umum Solopos hari ini, Kamis (8/6/2017) membahas tentang Pansus Angket KPK.

Solopos.com, SOLO – Delapan fraksi di DPR masuk dalam keanggotaan Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK. Hal ini dianggap menganggu kinerja KPK, karena lembaga antirasuah itu sedang mengurus kasus-kasus besar.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Berita mengenai pembentukan Pansus Angket KPK itu menjadi headline halaman utama Harian Umum Solopos, Kamis (8/6/2017). Selain itu ada berita tentang kesiapan jalan tol ruas Solo-Ngawi untuk jalur mudik lebaran. Kemudian preview pertandingan uji coba Kamboja vs Indonesia.

Simak cuplikan berita halaman utama Harian Umum Solopos edisi Kamis 8 Juni 2017;

HAK ANGKET: Manuver DPR Ganggu KPK

Delapan fraksi di DPR masuk dalam keanggotaan Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK. Langkah DPR yang ingin menyelidiki KPK dinilai mengganggu kinerja lembaga antirasuah itu.

Dari 10 fraksi di DPR tinggal PKS dan Demokrat yang kukuh tidak menyetorkan nama anggota mereka masuk dalam Pansus Angket KPK. Tiga fraksi lainnya yang sebelumnya menolak angket yaitu PAN, Partai Gerindra, dan PKB disebut menyetorkan nama anggota mereka menyusul lima fraksi yaitu PDIP, Partai Golkar, Hanura, Nasdem, dan PPP.

”Di tengah kasus-kasus besar yang tengah diusut KPK seperti dugaan korupsi e-KTP, BLBI menjadi sebuah pertanyaan besar kenapa DPR ngototbentuk angket KPK,” kata Direktur Advokasi Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Oce Madril kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/6).

Oce menyoroti masuknya sejumlah politikus menjadi anggota Pansus Angket KPK yang namanya disebut dalam beberapa kasus dugaan korupsi. Agun Gunandjar Sudarsa yang dipilih menjadi Ketua Pansus Angket KPK namanya disebut dalam dakwaan jaksa KPK dalam kasus dugaan korupsi KTP elektronik (e-KTP). Politikus Partai Golkar itu disebut menerima aliran dana US$1 juta dan hal itu telah dibantah Agun. ”Terasa manuver untuk mengganggu kinerja KPK dalam mengusut kasus,” papar Oce.

Dia menyebut manuver politik di DPR ini bisa bermuara dengan rekomendasi untuk membubarkan KPK. Angket untuk KPK digulirkan DPR setelah lembaga antirasuah itu menolak membuka rekaman pemeriksaan Miryam S. Haryani dalam kasus e-KTP. Miryam diduga ditekan hingga akhirnya mencabut kesaksiannya dalam persidangan kasus e-KTP.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

TOL SOLO-NGAWI: Dari Semarang Masuk Ngasem, Jogja Masuk Klodran

Pemudik yang berasal dari arah barat (Semarang) akan diarahkan masuk ke pintu tol Ngasem, Colomadu, Karanganyar yang berada tidak jauh dari jalan Solo-Semarang. Sedangkan pemudik dari arah Jogja akan masuk tol melalui pintu tol Klodran, Colomadu.

Hal itu menjadi kesepakatan sejumlah instansi terkait pengoperasian ruas tol Solo-Ngawi sepanjang 65 kilometer (km) selama arus mudik dan balik Lebaran 2017. General Manajer Teknik PT Solo Ngawi Jaya (SNJ), Aryo Gunanto, menyatakan akan ada petugas gabungan yang ditempatkan di dua pintu masuk tol.

Aryo menyampaikan hal itu di sela-sela rapat gabungan dari berbagai instansi lintasdaerah di Ngasem, Rabu (7/6). ”Arahan Kapolres Karanganyar, personel gabungan Boyolali, Karanganyar, dan Sukoharjo dari polisi maupun dinas terkait,” jelas dia.

Pantauan Espos, sejumlah pihak dari Dinas Perhubungan Perumahan dan Kawasan Permukiman dari Solo, Karanganyar, dan Boyolali, mempertanyakan potensi kemacetan di pintu masuk dan keluar tol Ngasem dan Klodran.

Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak mengusulkan nama pintu masuk tol Solo-Kertosono (Soker) dari Ngasem, yaitu Karsuli atau Karanganyar, Sukoharjo, dan Boyolali. Lokasi pintu tol itu berada di perbatasan tiga daerah itu. Tol itu akan dibuka darurat pada 19 Juni-26 Juni untuk arah Solo-Ngawi. Arah sebaliknya akan berlaku pada 27 Juni-2 Juli. Ruas tol ini hanya akan dibuka selama 11 jam mulai pukul 06.00 WIB-17.00 WIB.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

KAMBOJA VS INDONESIA: Mengukur Kekuatan Sejati Timnas Indonesia

Selasa (21/3) mungkin menjadi salah satu hari yang tidak akan pernah dilupakan Luis Milla. Saat itu, pelatih asal Spanyol tersebut menelan kekecewaan pada debutnya sebagai nakhoda Timnas Indonesia. Tak tanggung-tanggung, Indonesia dipermalukan 1-3 dari Myanmar di Stadion Pakansari.

Namun, Milla membawa skuat Timnas U-22 pada laga debutnya tersebut. Jadi, masih bisa dimaklumi jika Tim Garuda Muda tersebut sampai menelan kekalahan dari Myanmar yang diperkuat pemain campuran senior dan junior.

Mantan pelatih Timnas Spanyol Junior tersebut memang lebih berkonsentrasi membentuk tim muda U-22 sejak ditunjuk sebagai pelatih Indonesia, awal tahun ini. Itu karena Milla mempersiapkan tim yang harus memenuhi syarat usia untuk menghadapi Pra-Piala Asia U-23 dan SEA Games 2017.

Namun, pada laga resmi keduanya bersama Timnas Indonesia, Milla memanggil lima pemain senior untuk bergabung melawan Kamboja di Phnom Penh National Olympic Stadium, Kamboja, Kamis pukul 18.45 WIB.

Mereka adalah kiper Kurnia Meiga, bek Madura United, Fachruddin Wahyudi Aryanto, Bayu Pradana, penyerang Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly. Namun, Lilipaly kemudian mundur diganti pemain Arema FC, Adam Alis Setyano, karena dirinya tengah menantikan kelahiran anak pertamanya di Belanda.



Dengan kehadiran lima pemain senior yang memiliki jam terbang tinggi di level klub masing-masing, skuat Milla kali ini terbilang lebih komplet dibandingkan saat melawan Myanmar. Mereka diharapkan mampu membawa Indonesia mencuri hasil maksimal di Kamboja, plus uji coba berikutnya melawan Puerto Rico di Sleman, Selasa (13/6) mendatang.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya