SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> &mdash; Siapa Kita? Indonesia. Final Piala AFF U-16 2018 menjadi bukti, sepak bola Indonesia masih ada, sepak bola bisa juara. Para anak bangsa yang berlaga demi Garuda di dada layak disebut sebagai pahlawan.</p><p>Mereka adalah pahlawan Indonesia melalui olahraga sepak bola. Bagus Kahfi, dkk. membuat seluruh rakyat Indonesia bangga dengan meraih gelar juara. Mereka membuat Indonesia mencetak sejarah meraih gelar Piala AFF U-16 kali pertama sepanjang keikutsertaan di ajang tersebut sejak 2002.</p><p>Kabar tentang kemenangan Indonesia pada ajang Piala AFF U-16 itu menjadi kabar utama pada <em>Harian Umum <a href="http://www.solopos.com">Solopos</a></em> edisi hari ini, Minggu (12/8/2018). Kabar tersebut dapat dibaca secara lengkap di: <a href="http://epaper.solopos.com/"><strong>E-Paper Solopos</strong></a>.</p><p><em>Harian Umum <a href="http://www.solopos.com">Solopos</a></em> edisi Minggu (12/8/2018) juga menyajikan ulasan-ulasan tentang kabar hiburan dan mode. Pameran seni rupa bertajuk <em>Saujana Gamelan : Menjangka Suara &ndash; Merangkai Dunia</em> menjadi sorotan utama pada halaman Hiburan di <em>Harian Umum Solopos</em> edisi hari ini.</p><p><strong>Retrospeksi &amp; Refleksi Visual Gamelan</strong></p><p>Pameran seni rupa bertajuk <em>Saujana Gamelan : Menjangka Suara &ndash; Merangkai Dunia</em> dibuka pada hari kedua penyelenggaraan International Gamelan Festival (IGF), di Galeri Seni Rupa Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Solo, Jumat (10/8/2018) malam. Tak sebatas dikupas dalam perspektif ekspresi bunyi, lebih jauh lagi, gamelan juga dikuliti dari sudut pandang budaya visual.</p><p>Begitu menapaki galeri kecil ruang pamer setempat, Sabtu (11/8/2018), pengunjung terlebih dulu diajak menyusuri lorong waktu. Pengunjung bisa melihat gamelan sejak pertama masuk ke Nusantara hingga perkembangan paling mutakhir. Di ruangan tersebut, kesadaran pengunjung untuk melihat kembali jejak artefak arkeologis gamelan mulai dibangun.</p><p>Simak selengkapnya di: <a href="http://epaper.solopos.com/"><strong>E-Paper Solopos</strong></a>.</p><p><strong>Siluet Simpel nan Glamor</strong></p><p>Ada anggapan untuk menjadi versi terbaik dari seorang pribadi dibutuhkan sentuhan <em>fashion</em> yang tepat. Saat diberi tantangan menjawab tantangan tersebut, desainer Diana Putri memilih jalur adibusana (<em>couture</em>).</p><p>Dalam jagad fashion, lini adibusana merupakan supremasi alias level tingkat tinggi. Tak cuma mengandalkan teknik rumit, perancangannya turut melibatkan detail dan material berkualitas tinggi. Tak heran jika presentasinya terlihat lebih istimewa karena lahir khusus dari tangan perancang.</p><p>Baca selengkapnya di: <a href="http://epaper.solopos.com/"><strong>E-Paper Solopos</strong></a>.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya