SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Minggu, 12 Juli 2015

Solopos Hari ini memberitakan seputar gelaran Islah terbatas Partai Golkar di Solo.

Solopos.com, SOLO — DPD Golkar Kubu Ical yang dipimpin Atiek Wahyuningsih tetap akan bergabung dengan Koalisi Solo Bersama (KSB) yang mengusung pasangan calon Anung Indro Susanto dan Umar Hasyim. Kabar tersebut menjadi berita utama di Harian Umum Solopos, Minggu (12/7/2015).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selanjutnya, ada pula penggunaan jasa pembantu infalan sebagai pengganti PRT yang sedang pulang kampung saat Lebaran. Nominal imbalan untuk pembantu infalan tersebut tidak murah, namun hal itu tidak menghalangi sebagian kalangan untuk menggunakan jasa pembantu tersebut.

Selain itu, masih seputar jelang Lebaran. Arus mudik yang kemungkinan sangat padat tentu membuat beberapa jalur tertentu ramai dan riskan kemacetan.

Berikut rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi Minggu, 12 Juli 2015;

ISLAH PARTAI: Golkar Soloraya Belum Kompak
Islah terbatas yang diteken Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono, Sabtu (11/7), tak lantas diikuti pengurus DPD II Golkar Soloraya.

Masing-masing kubu punya usulan sendiri terkait nama calon bupati (cabup) atau calon wali kota. Di Solo, DPD Golkar Kubu Ical yang dipimpin Atiek Wahyuningsih tetap pada sikap semula yakni bergabung dengan Koalisi Solo Bersama (KSB) yang mengusung pasangan calon Anung Indro Susanto dan Umar Hasyim.

Sedangkan DPD Golkar Solo Kubu Agung di bawah kepemimpinan Bandung Joko Suryono, belum mengambil sikap politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015.

“Kalau rekomendasi yang dikeluarkan DPP Partai Golkar kedua kubu berbeda ya otomatis tidak bisa mengusung pasangan calon dalam pilkada. Saya kira kesepakatan itu jalan keluar yang terbaik,” ujar Wakil Ketua Bidang Hukum DPD II Partai Golkar Solo, Liek A. Palali, saat dihubungi Espos, Sabtu.

[Baca selengkapnya: epaper.solopos.com]

[Baca juga: Pengamat: Islah Partai Golkar Setengah Hati]

LEBARAN 2015: Jalur Mudik Padat Lancar
Memasuki enam hari menjelang Lebaran 2015, Sabtu (11/7), kondisi lalu lintas di sejumlah jalur mudik terpantau mulai padat. Hasil pantauan NTMC Polri melalui akun resmi Twitter @NTMCLantasPolri menunjukkan kepadatan arus lalu lintas di antaranya terjadi di Kilometer (KM) 182 ruas tol Cipali arah Cirebon sejak pukul 16.08 WIB.

Kondisi tak jauh berbeda juga terjadi di jalur Pantura Comal arah Pekalongan. Dalam pesan singkatnya, pihak NTMC Polri mengungkapkan jalur ini cenderung padat sejauh dua kilometer sejak 19.25 WIB.

Selanjutnya, lalu lintas dari Brebes ke arah Tegal juga terpantau padat sejak pukul 19.31 WIB. Begitu pun jalur Pantura arah masuk Pekalongan, padat merayap.

[Baca selengkapnya: epaper.solopos.com]

[Baca juga: MUDIK LEBARAN 2015 105 Anggota Tim Medis Disiagakan RSUD SidoarjoPuskesmas Buka Saat Lebaran, Ini Lokasi Rest Area di BoyolaliKendaraan Pemudik Masuk Semarang Mulai MeningkatHore, di Pelabuhan Tanjung Perak Ada Bus Mudik GratisCegah Macet, Sejumlah Jalan di Wonogiri Buka Tutup]

PILKADA 2015: Dua Kubu Golkar Sepakat Ajukan Satu Nama Calon
Kedua kubu Partai Golkar di tingkat pusat menyepakati empat poin islah terbatas dalam kesepakatan kedua di rumah Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK), Sabtu (11/7).

Salah satu poin kesepakatan adalah Golkar Kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono meski mengajukan calon kepala daerah secara terpisah, sepakat mengajukan nama yang sama dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015.

JK yang menjadi mediator islah Partai Golkar menyatakan kesepakatan ke dua ini adalah pelaksanaan kesepakatan pertama, 30 Mei 2015 lalu.

”Sebagai pelaksanaan dari kesepa kat an yang pertama, 30 Mei, khususnya Pasal 4 tentang pendaftaran calon ke KPU, disepakati empat poin,” jelas JK di kediaman dinasnya di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu.

Poin pertama, terang dia, tim penjaringan dari dua kubu bekerja besama menetapkan calon gubernur, calon bupati, dan calon wali kota di setiap daerah pemilihan.

Selanjutnya, poin kedua, apabila ada daerah yang calonnya berbeda dan tidak bisa disatukan secara musyawarah, dilakukan berbagai upaya agar mengerucut satu nama calon.

Ketiga, pengurus DPP, DPD I atau DPD II masing-masing pihak dengan terkoordinasi mengajukan surat pendaftaran secara terpisah dengan satu pasangan calon yang sama. Hasil tim bersama ke KPU atau KPU daerah masing-masing daerah pemilihan se telah mendapatkan penetapan dari tim penjaringan tingkat Pusat.

[Baca selengkapnya: epaper.solopos.com]



[Baca juga: Kubu Ical dan Agung Sepakati 4 Poin Islah]

PEKERJA PENGGANTI: Bekerja Saat Lebaran, PRT Infalan Raup Rp2 Juta
Momentum Lebaran biasa digunakan asisten rumah tangga untuk mudik. Saat itulah kehadiran pembantu infalan sangat dibutuhkan. Tarif yang selangit tak menghalangi niat banyak keluarga mendapatkan jasa mereka. Berikut laporan reporter Solopos, Ika Yuniati.

Owner Batari Kencana Tour and Travel, Dyah Ratna Heryati, mulai deg-degan setiap mendekati Lebaran. Bukan hanya sibuk membagi waktu bersilaturahmi dengan kerabat dan keluarga, dia juga takut akan kerepotan mengurusi rumah dan anak anaknya karena ditinggal pembantu rumah tangga (PRT) mudik.

Kalau sudah seperti itu ia harus pandaipandai membagi waktu. Pekerjaan rumah biasanya ia kerjakan bersama suami. Sementara, bagian momong anak, diserahkan kepada pengasuh infalan atau pengganti.

[Baca selengkapnya: epaper.solopos.com]

[Baca juga: Hartono Mall Tawarkan Diskon Istimewa Jelang Lebaran 2015, Ini Daftarnya…Inilah Toko Busana Muslim dengan Harga Mahasiswa]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya