Solopos.com, SOLO — Harga tanah membuat rumah subsidi tak lagi mendapat tempat di Kota Solo. Rumah subsidi dikembangkan para developer di satelit Kota Solo atau dikenal dengan istilah Solo Coret.
Berdasarkan penelusuran Solopos, Senin (1/8/2022), tak ada data rumah subsidi di Solo yang muncul dari kolom pencarian Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Sikumbang Kementerian PUPR). Solo menjadi satu satunya daerah di Soloraya yang tak tersedia rumah subsidi pada 2022 ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rumah subsidi yang tersedia paling banyak terlihat di Sragen, disusul Sukoharjo, Karanganyar, lalu Boyolali. Gambaran data tersebut selaras dengan hasil penelusuran Solopos, Mei 2022 lalu. Hunian sederhana lebih banyak disediakan di wilayah-wilayah satelit Kota Solo.
Meskipun demikian, harga hunian sederhana, seperti tipe 36, sudah fantastis. Tipe tersebut sudah ada yang menembus Rp800 juta di kawasan satelit Kota Solo. Penilai Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Sugianto Prasodjo dan Rekan Cabang Sukoharjo, Agung Dwi Saryanto, mengatakan sudah tidak ia jumpai lagi rumah subsidi di Kota Solo.
Baca juga: Menkeu Siapkan Anggaran Rp350 Triliun, Ini Peruntukannya
“Selama ini saya enggak pernah menjumpai rumah subsidi ada di Kota Solo. Terakhir pada 2019, itu ada tinggal dua unit kebetulan saya nilai. Itu di tengahnya ada kuburan. “‘Itu laku hlo, Kan harga sekitar Rp150 juta. Cuma ada berapa unit waktu itu. Ya intinya konsumen mencari lokasi, akses,” kata dia kepada Solopos, Senin.
Dia menggambarkan penjualan rumah subsidi pada 2019 itu ditemui di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah Ngipang. Solo. Menurut Agung, lokasi dekat kuburan memengaruhi penilaian. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Selasa (2/8/2022).
Seniman hingga Gamer Soloraya Kesal
SRAGEN — Dampak pemblokiran penyelenggara sistem elektronik (PSE) lingkup privat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dirasakan oleh warga Soloraya dari kalangan seniman hingga gamer.
Mereka terpaksa ancang-ancang mencari alternatif, utamanya yang telanjur lama menggunakan penyedia jasa transfer uang elektronik seperti Paypal. Hal itu sebagai mana disampaikan seniman bumerang asal Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Koko Handoko.
Dia mengaku dampak dari pemblokiran PayPal yakni mempersulit transaksi jual beli skala ekspor yang selama ia lakukan. “Waktu dibuka blokir ini langsung saya cairkan, takutnya nanti bermasalah,” terang Koko saat ditemui Solopos di rumahnya, Senin(1/8/2022).
Baca juga: Pemblokiran PSE Rugikan Freelancer-Gamer di Wonogiri
Koko mengatakan sistem pembayaraan menggunakan Paypal sebenarya mudah. Daripada menggunakan eBay yang harus punya kartu kredit. Paypal juga disebutnya lebih umum dipakai dalam bertransaksi antarnegara. Pola menggunakan pembayaran tersebut dicatatnya dilakukan oleh pembeli karyanya dari Australia, Swiss, Perancis, dan Jerman.
Kemudahan menggunakan Paypal membantunya dalam menarik konsumen mancanegara. Koko mengaku akan bersabar dan menunggu informasi selanjutnya mengenai pemblokiran Paypal ini. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Selasa (2/8/2022).
Covid-19 Naik, PTM Masih Memungkinkan
SOLO — Meski jumlah rumah yang penghuninya terpapar Covid-19 meningkat dari hari ke hari, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) tetap berjalan dengan menjalankan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Berdasarkan laman covid.intip.surakarta.go.id, Senin (1/8/2022), ada 12 rumah yang jumlah penghuninya terpapar Covid-19. Saat ini, zona kuning berbasis RT di Kota Bengawan menjadi lebih banyak, yakni 12 RT, sementara yang zona hijau sebanyak 2.777 RT.
Di sisi lain, sejumlah event di Kata Solo yang menghadirkan warga dari berbagai daerah dan negara asing, bisa berpotensi meningkatkan kasus harian. Warga diminta tertib menerapkan prokes Covid-19.
Terkait penemuan penularan Covid-19 di sekolah, Teguh menjelaskan Pemkot Solo akan menambah aturan pada surat edaran Covid-19.
Baca juga: SD Swasta di Solo Setop PTM Gegara 5 Murid dan 1 Guru Positif Covid-19
Akan dicantumkan klausul penghentian sementara PTM pada tingkat satuan pendidikan dan dialihkan menjadi PJJ sesuai Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Dian Rineta, menjelaskan sekolah yang murid dan gurunya terkonfirmasi positif Covid-19 melakukan PJJ selama 14 hari atau sampai Senin (8/7/2022). Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam kondisi baik. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Selasa (2/8/2022).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
