Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo akan menguji coba arus lalu lintas di jalan layang (flyover) Manahan untuk masyarakat umum, Rabu (19/12/2018) mulai pukul 09.00 WIB. Uji coba itu sekaligus uji beban di jalan layang tersebut.
Sehari setelah uji coba, jalan layang akan ditutup, Kamis (20/12/2018), karena akan digunakan untuk syukuran. Jalan akan kembali dibuka untuk umum pada Jumat (21/12/2018). Saat uji coba, seluruh akses masuk flyover dan di beberapa lokasi terdekat akan ditempatkan petugas yang mengatur lalu lintas dan menyosialisasikan mengenai jalur-jalur flyover.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kabar terbaru mengenai flyover di Manahan Solo itu menjadi headline pada Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (19/12/2018). Berita itu bisa disimak secara lengkap di E-Paper Solopos.
Selain itu, halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga menyajikan kabar mengenai pemecatan Jose Mourinho dari kursi pelatih Manchester United. Zinedine Zidane kemudian banyak didambakan untuk menggantikan Mourinho.
Mourinho Out, Zidane In?
Manchester United (MU) membuat keputusan berani dengan menendang Jose Mourinho dari kursi pelatih. Pelatih asal Portugal itu resmi diberhentikan menyusul performa buruk Juan Mata dkk. di Liga Premier musim ini.
Eks Manajer Real Madrid, Zinedine Zidane, disebut-sebut menjadi kandidat kuat pengganti The Special One. Tekanan agar MU segera memecat Mourinho sebenarnya sudah menggema sejak musim lalu.
Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Sedangkan di halaman Soloraya pada Harian Umum Solopos edisi hari ini, ada ulasan mengenai kemacetan lalu lintas di kawasan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Ada pula berita dari Waduk Cengklik Boyolali di halaman Soloraya.
Macet di Tawangmangu Sulit Terhindarkan
Kemacetan di jalan raya wilayah Tawangmangu, Karanganyar, sulit terhindarkan saat masa puncak libur Natal dan Tahun Baru yang akan datang. Kepala Dinas Perhubungan, Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dishub PKP) Karanganyar, Sundoro, menyatakan selama ini kemacetan arus lalu lintas di jalanan Tawangmangu sulit terhindarkan karena jumlah kendaraan jauh melebihi kapasitas jalan yang tersedia.
“Khususnya Tahun Baru, Tawangmangu pasti macet. Mau direkayasa lalu lintas model apa pun pasti macet. Kapasitas jalan tidak mampu menampung volume kendaraan yang datang,” kata Sundoro saat diwawancarai Espos, Selasa (18/12/2018).
Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Jumlah Karamba Melebihi Kapasitas
Salah satu penyebab utama sedimentasi di kawasan Waduk Cengklik, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, adalah jumlah karamba yang melebihi kapasitas. Pakan ikan yang mengendap di dasar waduk menjadi pemicu sedimentasi.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Charisal Akdian Manu, menyebutkan kini di kawasan Waduk Cengklik terdapat sekitar 2.300 karamba. Padahal, menurut kajian teoretis jumlah maksimal karamba yang diperbolehkan hanya 2% dari total luas area waduk.
Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
