SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO &ndash; </strong>Erupsi magmatik dari <a href="http://news.solopos.com/read/20180602/496/919863/puluhan-warga-lereng-merapi-masih-bertahan-di-pengungsian">Gunung Merapi</a> diperkirakan tinggal menunggu waktu karena magma masih berada di bawah tiga kilometer dari puncak.Magma kemungkinan besar tidak akan mencapai permukaan dalam tempo waktu yang singkat karena pergerakannya yang cenderung lambat.</p><p>Merapi kembali meletus, Jumat (1/6/2018), sekitar pukul 08.20 WIB dengan durasi dua menit serta ketinggian kolom 6.000 meter. Letusan Merapi itu menyebabkan hujan abu di Boyolali, Magelang, Kota Solo, Salatiga, dan Semarang.</p><p>Letusan Merapi ini juga menyebabkan Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Ahmad Yani Semarang sempat ditutup beberapa jam. Dua kali letusan kembali terjadi pada Jumat sekitar pukul 20.24 WIB dan 21.00 WIB. Pada letusan pukul 20.24 WIB disebutkan menimbulkan kolom letusan 2.500 meter.</p><p>Berita tentang erupsi Gunung Merapi menjadi berita utama <em>Harian Umum Solopos </em>edisi Sabtu (2/6/2018). Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:</p><p><strong>PPDB SD-SMP: Disdik: Pilih Sekolah di Zona 1</strong></p><p>Dinas Pendidikan (Disdik) Solo mengeluarkan petunjuk teknik (juknis) penyelenggaraan pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk TK, SD dan SMP Tahun Ajaran 2018-2019. Disdik menyarankan orang tua calon siswa untuk mendaftarkan anak mereka di sekolah yang masuk zona 1 sesuai alamat rumah.</p><p>Pendaftaran PPDB jenjang SD dan SMP dijadwalkan pada 3-5 Juli 2018, sedangkan pengumuman pada 9 Juli. Juknis diatur dalam surat keputusan (SK) Kepala Dinas Pendidikan Solo, Etty Retnowati No. 954/1528 /Kep/Set/ 2018 tertanggal 31 Mei 2018.</p><p>&rdquo;Juknis penyelenggaraan pendaftaran PPDB pada TK, SD dan SMP sudah bisa publikasikan,&rdquo; kata Sekretaris Disdik Solo, Unggul Sudarmo, dihubungi Espos, Jumat (1/6/2018).</p><p>Simak selengkapnya: <a href="http://epaper.solopos.com/">http://epaper.solopos.com/</a></p><p>Di Halaman Soloraya ada berita tentang pengawasan penyakit menular hewan. Anjing piaraan akan dipasangi microchip untuk pendataan. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal mewajibkan para pemelihara anjing untuk mendaftarkan anjing mereka ke Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertan KPP) Solo.</p><p>Hal itu sebagai upaya untuk mencegah penularan penyakit hewan terutama rabies. Anjing yang didaftarkan juga bakal diberi vaksin.</p><p>Berita tentang antisipasi rabies itu menjadi berita utama Halaman Soloraya <em>Harian Umum Solopos </em>hari ini. Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:</p><p><strong>PERLINTASAN KA: Berjaga Sukarela Demi Keselamatan</strong></p><p>Kamis (31/5/2018) siang, Madu Basuki, 50, bergegas bangkit dari tempat duduknya saat melihat samar-samar rangkaian kereta di kejauhan. Dia menurunkan palang berupa bambu sepanjang 5 meter hingga melintang di jalan beraspal melewati perlintasan.</p><p>Tangannya diangkat tinggi-tinggi memberi isyarat warga yang akan melintas untuk berhenti lantaran ada KA. Deru mesin KA terdengar kencang bersahutan dengan nyaringnya bunyi sirine. KA berkecepatan tinggi cepat berlalu ke arah timur meninggalkan debu berterbangan di sekitar perlintasan. Setelah memastikan tak ada KA yang lewat, Madu Basuki kembali menegakkan palang perlintasan.</p><p>Simak selengkapnya: <a href="http://epaper.solopos.com/">http://epaper.solopos.com/</a></p>

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya