SOLOPOS.COM - Solopos Hari Ini edisi Sabtu (30/4/2022).

Solopos.com, SOLO — Saat singgah di Kota Solo, rasanya kurang lengkap jika tidak membawa buah tangan untuk sanak saudara di rumah. Kota ini memiliki pusat oleh-oleh penganan tradisional khas Solo yang bisa membuat lidah Anda dan keluarga tidak mampu menolak untuk ngemil.

Sejumlah pusat oleh-oleh Solo itu bahkan cukup populer dan mampu mendukung pariwisata Solo. Salah satunya adalah Orion yang berlokasi di JI. Urip Sumoharjo No. 80, Solo. Orion adalah pusat oleh-oleh Solo yang memproduksi kue mandarijn legendaris, karena resep yang digunakan sudah turun temurun sejak 1930.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Apa spesialnya? Kue lapis surabaya yang dilabeli nama mandarijn produksi Orion ini memiliki rasa legit yang khas dan tidak membuat bosan. Anda dapat membuktikannya dengan datang langsung ke lokasi. Tapi jangan kaget ketika sampai di sana. Saking ramainya, Anda harus sabar mengantre saat hendak membayar.

Berbeda dengan Orion yang, mengunggulkan produksi kue basah, berwujud roti mandarijn, Ganep menjadi tempat oleh-oleh yang memiliki kekhasan dalam produksi roti kering. Roti kecik adalah produk yang paling diminati. Ganep memproduksi roti kecik dalam tiga bentuk, yaitu bulat, panjang, dan gelang yang dibanderol dengan harga bervariasi.

Penasaran? Mampirlah ke pusat oleh-oleh Solo ini di JI. Sutan Syahrir No. 176, Tambak Segaran. Pusat oleh-oleh Solo lainnya yang tak kalah populer yaitu Toko Abon Mesran. Produk andalannya sudah pasti penganan khas, yaitu abon. Namun, bukan hanya abon, sebab Toko Abon Mesran juga menawarkan aneka penganan tradisional lain, seperti intip, ampyang, atau keripik usus.

Baca juga: Asyik! Night Market Ngarsopuro Solo Tetap Digelar Saat Momen Lebaran

Silakan memilih oleh-oleh sepuasnya di Toko Abon Mesran yang berlokasi di Jl. Kalilarangan No. 71, Jayengan, Serengan. Di kawasan ini juga berderet toko oleh-oleh sejenis. Kalau Anda ingin mencari suvenir atau kerajinan hasil karya pelaku UMM Solo, tidak ada salahnya mampir ke Night Market Ngarsapura.

Apalagi, Night Market Ngarsapura Solo dipastikan tetap digelar pada Sabtu (30/4/2022) malam sebelum dan sesudah Lebaran. Hal itu untuk menyambut para pemudik yang ingin menghabiskan waktu di Solo. Selengkapnya di Harian Solopos edisi Sabtu (30/4/2022).

3.000 Koleksi Fosil Purba Jadi Andalan Sangiran

SRAGEN — Sebanyak 3.000 koleksi fosil purba yang berada di lima klaster Museum Sangiran menjadi daya tarik andalan yang disuguhkan kepada pengunjung pada masa libur Lebaran 2022. Selain itu, Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran juga memberi waktu tambahan bagi pengunjung sat Lebaran.

Penjelasan itu disampaikan Kepala BPSMP Sangiran, Sragen, Iskandar Mulia Siregar, saat dihubungi Solopos, Senin (25/4/2022). Iskandar menerangkan ribuan koleksi fosil purba tersebut menyebar di lima klaster, yakni Klaster Dayu di Kabupaten Karanganyar, Klaster Krikilan, Klaster Ngebung, Klaster Bukuran, dan Klaster Manyarejo di wilayah Kabupaten Sragen.

Baca juga: Ini Andalan Museum Sangiran Untuk Tarik Pengunjung Saat Lebaran

Dari kelima klaster tersebut, ujar dia, Klaster Krikilan yang paling ramai karena fasilitasnya paling lengkap. “Daya tarik pengunjung masih di ruang pameran itu dengan menyuguhkan 3.000-an koleksi fosil purba, berupa fosil binatang purba dan fosil manusia purba.

Untuk jam kunjungannya juga ditambah selama libur Lebaran. Biasanya buka pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB ditambah menjadi mulai pukul 08.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Penambahan waktu buka itu atas permintaan Pemkab Sragen untuk menambah target pendapatan daerah,” jelas Iskandar. Selengkapnya di Harian Solopos edisi Sabtu (30/4/2022).

Tetap Leluasa Dolan di Gunung Lawu

KARANGANYAR — Kabupaten Karanganyar terkenal dengan kawasan wisata yang adem di lereng Gunung Lawu, khususnya di wilayah Kecamatan Tawangmangu dan Ngargoyoso. Di musim libur Lebaran objek-objek wisata di kawasan itu tetap buka sehingga bisa jadi jujugan para wisatawan.

Kepala Desa (Kades) Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Suyatno, mengatakan objek wisata air terjun Jumog dan Tlaga Madirda tetap buka saat hari H Lebaran. “Dua tahun pemerintah melarang mudik dan baru di tahun ini diperbolehkan mudik. Jadi kemungkinan besar tempat wisata akan ramai pengunjung,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos, Minggu (24/4/2022).

Pihaknya menargetkan 50.000 pengunjung mendatangi objek wisata air terjun Jumog dan Telaga Madirda selama sepekan libur Lebaran nanti. Berbagai persiapan telah dilakukan pengelola menyambut pengunjung, salah satunya menambah lokasi swafoto. Sarana dan prasarana yang selama ini kurang memadai juga diperbaiki.

Baca juga: Wisata di Gunung Lawu Karanganyar Tetap Buka saat Hari H Lebaran Lur…

Di air terjun Jumog, pengunjung bisa menikmati wahana kolam renang serta kuliner khas satai kelinci. “Yang jelas lokasinya instagramable,” tuturnya. Ihwal tiket masuk ke objek wisata air terjun Jumog, dia merencanakan ada kenaikan saat libur Lebaran.

Namun berapa kenaikan tiket masuk tersebut, pihaknya belum bisa memastikannya. Menurutnya kenaikan tarif tiket masuk objek wisata air terjun Jumog masih menunggu koordinasi dengan komunitas pengelola tempat wisata lain di Karanganyar. “Kemarin informasinya dari komunitas memang ada kenaikan tiket masuk untuk libur Lebaran. Tapi berapa kenaikannya belum tahu,” kata dia.

Untuk saat ini, tiket masuk objek wisata air terjun Jumog ditarik Rp15.000 per orang. Sedangkan turis asing Rp25.000 per orang Sementara Ketua Pengelola Wisata Kali Pucung Kemuning, Agus Suparno mengatakan sudah banjir pemesanan (reservasi) pada libur Lebaran. Mayoritas pemesanan datang dan berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Demak, Rembang, Semarang hingga beberapa wilayah Jawa Timur. Selengkapnya di Harian Solopos edisi Sabtu (30/4/2022).

Silakan unduh versi digitalnya di sini E-magz Solopos edisi Sabtu (30/4/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya