SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, Solo -- Calon Wali Kota Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka, kembali menyita perhatian.Sementara itu peta dukungan calon-calon di pilkada se-Soloraya menjadi berita utama Harian Umum Solopos edisi 6 Agustus 2020.

Calon Wali Kota Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka, kembali menyita perhatian. Secara mendadak dia dipanggil ke rumah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Jl. Teuku Umar, Jakarta, Rabu (5/8) siang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dalam pertemuan itu, Gibran didampingi Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo. Dalam pertemuan itu hadir pula Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Berdasarkan foto dokumentasi pertemuan, Gibran diketahui mengenakan kemeja putih lengan panjang dipadukan celana panjang warna hitam. Sedangkan Rudy mengenakan kemeja batik dengan celana panjang hitam.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara Megawati dan Puan kompak memakai baju warna hitam. Megawati, Puan, Gibran dan Rudy berfoto bersama dengan menjaga jarak, seusai pertemuan.

Terjebak Macet, Pencuri Mobil BRI Solo Ngumpet di Halaman Rumah Anggota DPRD Solo

Yang menarik perhatian, dari foto itu diketahui Gibran tidak memakai alas kaki alias nyeker ketika berfoto bersama. Padahal Megawati, Puan, dan Rudy terlihat memakai alas kaki lengkao. Sikap Gibran tidak memakai alas kaki mengundang tanya warganet.

“Ya kalau masuk rumah orang kan lepas sepatu, mas,” jelas Gibran kepada Espos melalui pesan Whatsapp, Rabu malam.

Menurut Gibran, kebiasaan melepas alas kaki ketika bertamu atau memasuki rumah orang memang menjadi tradisi masyarakat Indonesia, termasuk orang Jawa. Sikap tersebut merupakan unggah-ungguh atau etika bertamu yang diwariskan para orang tua.

Proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja akan memaksa puluhan keluarga di Polanharjo, Klaten, meninggalkan kampung halaman. Bahkan warga satu RT harus angkat kaki lantaran kampung mereka diterjang proyek.

KPU Wonogiri Coret 36.900 Calon Pemilih Tidak Memenuhi Syarat

Kemudian berita pebisnis dituntut berubah dalam masa pandemi Covid-19 yangtak berujung, menghiasai halaman utama Harian Umum Solopos, Kamis (6/8/2020).

Baca selengkapnya di E-paper Solopos

Ledakan di Beirut Lebanon

Solopos edisi 6 Agustus juga memuat tentang ledakan dahsyat yang mengguncang Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020).

Pemerintah Lebanon tengah melakukan investigasi yang berfokus pada kemungkinan adanya kecelakaan dalam gudang di pelabuhan Beirut yang menyimpan 2.700 ton amonium nitrat.

Sebelumnya pada Selasa (4/8) petang waktu setempat terjadi ledakan masif di Port of Beirut, Lebanon, yang mengakibatkan hampir 100 orang meninggal dan ribuan luka-luka. Dilansir dari Aljazeera, Gubernur Beirut Marwan Abboud mengatakan sebanyak lebih dari 200.000 orang kehilangan rumah akibat ledakan tersebut.

”Kami kehilangan 10 anggota Brigade Pemadam Kebakaran Beirut,” ujarnya.

Gubernur telah mengungkapkan laporan keamanan pada 2014 yang memperingatkan akan adanya kemungkinan terjadinya ledakan di Ibu Kota Lebanon itu karena material yang berisiko tinggi meledak belum disimpan di tempat yang aman bagi publik.

Soal Wacana Pegawai Swasta Dapat Rp600.000/Bulan, Begini Penjelasan Sri Mulyani

Tagar #PrayForLebanon di Twitter menjadi nomor satu di seluruh dunia. Warganet membandingkan ledakan besar di pelabuhan utama Lebanon tersebut, diperkirakan 55 kali lipat lebih besar dari peristiwa serupa di Texas tujuh tahun lalu.

Penyebab ledakan besar di Lebanon adalah 2.750 ton amonium nitrat terbakar. Bahan tersebut biasa digunakan sebagai bahan untuk pupuk karena tinggi nitrogen, namun juga mudah terbakar apabila tercampur dengan bahan lain yang mudah terbakar juga.

Baca selengkapnya di E-paper Solopos

Flyover Purwosari

Selain berita-berita utama di Solopos, ada juga berita di Soloraya soal progres pembangunan proyek flyover atau lintas atas Purwosari mencapai 57 persen, Rabu (5/8). PT Wijaya Karya selaku pelaksana proyek akan mengaspal jalur lambat sisi selatan pekan depan.

Manager proyek flyover Purwosari, Muh. Rivai Miraj, menjelaskan progres pembangunan lintas atas Purwosari mencapai 57 persen. Pelaksana proyek mengerjakan erection girder, orpitan busa, dan parapet.



“Kami mulai mengaspal jalur lambat sisi selatan pekan depan. Pengaspalan tak sampai satu pekan. Kami lanjutkan pengaspalan pada jalur lambat sisi utara sehingga September atau Oktober dua jalur lambat bisa dilintasi. Jalur lambat sebenarnya sudah bisa dilewati, pengaspalan supaya aman,” ujar dia.

Berita selengkapnya di E-paper Solopos

Ada juga berita jalan tol Solo-Jogja, Masyarakat Masa Bodoh dengan Covid-19, dan Pemerintah subsidi kuota internet siswa, dan berita-berita lainnya.

Ledakan Lebanon Munculkan Kawah Selebar 124 Meter

Baca selengkapnya di E-paper Solopos

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya