SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Selasa, 15 Agustus 2017.

Solopos hari ini mengulas dana Rp2,2 triliun yang diselewengkan dalam dugaan korupsi E-KTP.

Solopos.com, SOLO – Hasil penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap hampir setengah dari dana proyek  e-KTP senilai Rp5,9 triliun dikorupsi. Dana tersebut dibagikan ke sejumlah pihak, baik perseorangan atau korporasi.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Berita mengenai aliran dana dugaan korupsi e-KTP itu menjadi headline halaman utama Harian Umum Solopos, Selasa (15/8/2017). Selain itu ada preview pertandingan perdana Timnas Indonesia U-22 di ajang SEA Games 2017 dan berita tentang kisah inspiratif dari tanah suci.

Berikut ini cuplikan berita halaman utama Harian Umum Solopos edisi Selasa 15 Agustus 2017;

DUGAAN KORUPSI E-KTP: Rp2,2 T untuk 4 Sekawan

Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap hampir setengah dari dana proyek e-KTP senilai Rp 5,9 triliun dikorupsi dan dibagikan ke sejumlah pihak, baik perseorangan maupun korporasi.

Pihak yang menerima mulai dari pejabat Kemendagri hingga anggota Dewan di Senayan dan sejumlah perusahaan milik negara.

Empat sekawan masing-masing Setya Novanto, Anas Urbaningrum, Andi Narogong, dan Muhammad Nazaruddin disepakati menerima masing-masing Rp574,2 miliar.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

INDONESIA VS THAILAND: Momen Krusial di Laga Perdana

Timnas Indonesia U-22 akan melakoni laga berat melawan Thailand pada laga pembuka Grup B SEA Games 2017, Selasa (15/8) pukul 15.00 WIB di Stadion Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia. Thailand merupakan juara bertahan di cabang olahraga sepak bola SEA Games 2017.

Laga ini menjadi krusial mengingat Thailand merupakan tim terkuat di grup ini. Jika Indonesia berhasil mengalahkan Thailand di laga perdana akan lebih mudah bagi Febri Haryadi Cs. melalui laga berikutnya.

Berbicara rekam jejak di SEA Games, Thailand punya rekor jauh lebih mentereng dibandingkan Indonesia. Mereka mengoleksi 15 medali emas, sementara Indonesia baru dua.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

LAPORAN DARI TANAH SUCI: Menabung di Era Bung Karno, Berhaji di Masa Jokowi

Jarum jam di dinding Hotel Almarsa, Madinah, tempat rombongan calhaj Solo menginap, menunjuk pukul 17.45 waktu setempat, di ambang Maghrib. Namun suhu di luar sesuai aplikasi weather.com di hp saya menunjuk angka 46 derajat celsius.

Panasnya menyengat. Di Soloraya atau bahkan di Indonesia tentu jarang suhu udara bisa setinggi itu. Umumnya 32-an derajat celcius, itu pun pasti sudah membikin gerah.Kalau digambarkan betapa panas di Madinah saat ini, coba Anda bikin api unggun jam 13.00 WIB di tengah lapangan lalu berdiri 30 sentimeter dari api itu…mak nyass terasa di muka.

Sekalipun demikian, semangat beribadah calhaj Solo tetap terjaga. Termasuk Bu Suratmi yang telah berusia 76 tahun. Raut wajahnya terlihat segar, terus berbinar saat berjalan di terik matahari ke Masjid Nabawi. Banyak yang mengira umur perempuan ini baru 60-an tahun, jauh di bawah usia sebenarnya. Kawan serombongan haji malah ada yang memanggilnya Bu Neli…alias nenek lincah.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya