Solopos.com, SOLO — Mobil dinas Pemprov Jawa Tengah ditempeli stiker doa agar penumpangnya tak korupsi. Stiker itu bertuliskan "Nek Aku Korupsi, Aku Ora Slamet".
Penempelan stiker itu dilangsungkan dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (8/12/2019). Acara yang dipusatkan di Jl. Pahlawan, di depan Kantor Pemprov Jateng itu melibatkan ribuan pelajar.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kabar mengenai peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Kota Semarang itu menjadi headline di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (9/12/2019). Berita tersebut bisa dibaca selengkapnya di E-Paper Solopos.
Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga teradpat ulasan mengenai misi calon bupati di Sukoharjo. Mereka berjanji bakal menindak tegas PT RUM yang telah melakukan pencemaran lingkungan.
2 Cabup Berjanji Tindak Tegas PT RUM
Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi dan pengacara Henry Indraguna yang mendaftar sebagai bupati melalui DPD PDIP Jateng berjanji menindak tegas PT RUM Sukoharjo yang mencemari lingkungan. Keduanya berjanji mengatasi permasalahan lingkungan yang dirasakan warga Sukoharjo terkait pencemaran udara PT Rayon Utama Makmur (RUM).
Walau sama-sama mendaftar sebagai calon bupati (cabup) Sukoharjo, Purwadi dan Henry menggelar jumpa pers bareng di Kantor DPD PDIP Jateng di Jl. Majapahit 44, Kota Semarang, Minggu (8/12./2019).
Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Sedangkan di halaman Soloraya, ada kabar mengenai kebutuhan jembatan di Klaten. Ada pula ulasan mengenai alokasi dana untuk mobil dinas ketua DPRD Karanganyar.
Warga Girpasang Butuh Jembatan
Warga dan Pemerintah Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten butuh jembatan gantung penghubung Dukuh Girpasang dan Dukuh Ngringin. Wacana ihwal jembatan gantung itu telah mengemuka beberapa tahun lalu namun hingga kini belum terealisasi.
Girpasang merupakan dusun terpencil di lereng Gunung Merapi. Girpasang dan kampung lainnya terpisah jurang berkedalaman lebih dari 100 meter dan selebar 120 meter. Warga Girpasang yang hendak ke kampung terdekat hanya bisa dengan berjalan kaki naik-turun melalui jalan setapak di tepi jurang. Kondisi demikian sangat merepotkan ketika ada warga yang sakit.
Simak selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Rp1,14 Miliar untuk Mobil Pimpinan DPRD
Sekretariat DPRD Kabupaten Karanganyar mengalokasikan dana Rp1,14 miliar untuk membeli mobil dinas baru bagi ketua dan wakil ketua DPRD Karanganyar. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, lebih dulu mendapat mobil dinas baru berupa satu unit Jeep Wrangler Rubicon seharga Rp1,989 miliar.
Saat ini, proses pengadaan mobil dinas baru untuk ketua dan wakil ketua DPRD Karanganyar itu masuk tahap evaluasi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
