Solopos.com, SOLO — Harian Umum Solopos edisi, Jumat (29/11/2013) menempatkan berita terkait proyek relokasi kantor Pemkab Boyolali sebagai headline.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kabar seorang calon anggota legislatif (caleg) nekat merampok untuk biaya kampanye turut mengisi halaman depan Solopos hari ini. Sementara berita tersangka kasus makelar jabatan di Pemkab Klaten ditangkap di Kota Pontianak digeber pada halaman utama Soloraya.
Inilah cuplikan berita-berita Solopos hari ini :
Dinsosnakertrans Tolak Relokasi
Proyek relokasi kantor Pemkab Boyolali ditolak Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) setempat. Langkah berani Dinsosnakertrans Boyolali ini pun disebut-sebut sebagai bentuk mbalela.
Penolakan Dinsosnakertrans Boyolali diwujudkan dalam pengajuan surat permohonan penundaan pembangunan gedung baru di Kemiri.
Surat ini ditujukan kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Boyolali.
Biayai Kampanye, Caleg PPP Nekat Merampok
Seorang calon anggota legislatif (caleg) dari PPP nekat merampok nasabah bank untuk biaya kampanye. Ini menjadi potret betapa butuh modal besar menjadi wakil rakyat. Berikut laporannya.
Indra Kusuma, 46, caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk DPRD Kabupaten Musirawas, Sumatra Selatan, belum lama ini, terpaksa ditembak dengan timah panas karena merampok nasabah bank di Tuban, Jawa Timur.
Namun itu bukan aksi pertama Indra. Bersama empat rekannya, Indra ternyata pernah melakukan aksi serupa di kota-kota lain, seperti Jogja.
Agus Kethoprak Ditangkap di Pontianak
Tersangka kasus makelar jabatan di Pemkab Klaten, Agus Krisbiyantoro alias Agus Kethoprak akhirnya ditangkap jajaran Polres Klaten di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (27/11) malam. Tersangka ditangkap setelah menjadi buronan polisi sekitar sebulan.
Kapolres Klaten, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, mengatakan setelah mendapat informasi Agus ada di Pontianak, polisi segera mencari keberadaan Agus. “Kemarin [Rabu] malam, tim kami berhasil menangkap tersangka di Pontianak. Dia langsung kami bawa pulang ke Klaten,” katanya saat ditemui wartawan seusai gelar pasukan di Mapolres Klaten, Kamis (28/11).
Ia menambahkan rombongan polisi yang membawa Agus Kethoprak diperkirakan tiba di Mapolres Klaten pada Kamis sore. Setibanya di Mapolres, penyidik akan memeriksa Agus Ketoprak secara intensif.