SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Rabu, 27 September 2017.

Pernyataan Jusuf Kalla yang mendesak Setyo Novanto mundur dari Ketum Partai Golkar menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini.

Solopos.com, SOLO – Mantan Ketum Partai Golkar, Jusuf Kalla menilai Setya Novanto (Setnov) sepantasnya mundur dari posisi ketum Partai Golkar. Status tersangka yang didapat Setnov mengurangi elektabilitas Partai Golkar.  Hasil penelitian Kajian Politik Voxpol Center, dukungan politik untuk Setnov diketahui melemah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berita mengenai opini Wakil Presiden tentang Setnov itu menjadi headline Halaman Utama Harian Umum Solopos, Rabu (27/9/2017). Selain itu ada berita tentang preview pertandingan Liga Champions antara PSG vs Bayern Munich dan berita tentang Kampung Wayang di Wonogiri.

Berikut ini cuplikan berita Halaman Utama Harian Umum Solopos edisi Rabu 27 September 2017;

DINAMIKA PARPOL: JK Minta Setnov Mundur

Mantan Ketum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK), menilai Setya Novanto (Setnov) sepantasnya mundur dari posisi Ketua Umum Partai Golkar.

Apalagi keputusan tersebut merupakan hasil rekomendasi l Rapat Pleno DPP Partai Golkar. JK menyepakati pula hasil rapat yang segera menunjuk pelaksana tugas (Plt). Pria yang juga Wakil Presiden itu mengatakan elektabilitas partai sangat tergantung dengan persepsi dan penilaian masyarakat terhadap kerja partai. Dengan kasus yang menimpa Novanto saat ini, dikhawatirkan akan memengaruhi penilaian publik terhadap Partai Pohon Beringin tersebut.

”Sepantasnya begitu. Karena ini kami tidak bicara pribadi, tidak bicara hanya legalitas. Ini bicara image. Partai itu tergantung image masyarakat, penilaian publik. Kalau publik sudah menyatakan pimpinannya jelek, apalagi pimpinannya begitu kan. Jadi memang keputusan itu seharusnya demikian,” katanya, di Kantor Wakil Presiden, Selasa (26/9).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

GELIAT KAMPUNG WAYANG : Pertahankan Budaya Berbalut Wisata

Mata Qaulan Sadida tampak berbinar-binar saat menyungging (mewarnai) wayang kulit di Desa Kepuhsari, Manyaran, Wonogiri, Jumat (22/9). Sebelum tahapan menyungging, ia sempat mencoba menatah wayang. Itu merupakan pengalaman pertamanya belajar membuat wayang.

Gadis berusia 13 tahun itu datang jauh-jauh dari Tangerang Selatan untuk mengobati rasa penasarannya terhadap wayang. Ia mengaku menyukai wayang setelah membaca komik Mahabaratakarangan R.A. Kosasih. “Di rumah tidak ada wayang, tetapi saya punya komik serial Mahabarata. Ternyata susah membuat wayang, tapi saya semakin menyukai wayang setelah ke sini,” kata Qaulan.

Pengalamannya berkunjung di Desa Kepuhsari yang terkenal dengan sebutan Kampung Wayang itu membuatnya semakin mencintai warisan luhur nenek moyang itu. Qaulan merupakan salah satu anggota rombongan travel scholarsyang terdiri atas 30 peserta dari berbagai daerah, antara lain Bandung, Magelang, Jakarta, dan Tangerang Selatan.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

PSG VS BAYERN MUNICH: Terkendala Ego Pemain Bintang

Josep Guardiola pernah mengumpamakan Liga Champions seperti daging lezat di restoran mewah, sementara Bundesliga merupakan hidangan sehari-hari seperti piza atau hamburger. Apa yang keluar dari mulut mantan pelatih Bayern Munich yang kini menangani Manchester City tersebut tidak salah.

Bayern seolah sudah bosan menjadi penguasa Bundesliga. Nyaris tidak ada tantangan berarti bagi tim berjuluk FC Hollywood tersebut di liga domestik setelah selalu juara dalam enam tahun beruntun.

Tak jauh berbeda dialami Paris Saint Germain (PSG). Tim berjuluk Les Parisiens tersebut meraih juara di liga domestik, Ligue 1, selama empat kali dalam enam musim terakhir sejak dikendalikan pengusaha Qatar, Nasser Al-Khelaifi. Hanya musim lalu mereka khilaf sehingga gelar juara Ligue 1 jatuh ke tangan AS Monaco.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya