SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Senin, 23 November 2015

Solopos hari ini memberitakan desakan Ketua DPR mundur hingga pengusahan diminta terima UMK.

Solopos.com, SOLO – Harian Umum Solopos hari ini, Senin (23/11/2015), memberitakan penetapan UMK, makelar di pasar Ir. Soekarno hingga desakan Setya Novanto mundur dari ketua DPRRI.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar lain, bagian Humas dan Protokol Setda Kota Solo melakukan studi banding dan media gathering ke Pemkot Batu, Jawa Timur mengenai pengelolaan sektor kepariwisataan, Kamis-Jumat (12-13/11/2015).

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (23/11/2015);

UPAH BURUH: Pengusaha Diminta Terima UMK

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah (Jateng) meminta pengusaha menerima keputusan Gubernur Ganjar Pranowo tentang penetapan upah minimum kabupaten/kota UMK 2016.

Hal itu diungkapkan Ketua Apindo Jawa Tengah (Jateng) Frans Kongi kepada Espos di Semarang, Minggu (22/11). ”Meski keputusan Gubernur memang sangat berat bagi pengusaha tapi kami akan mencoba melakukan [memenuhi] ketentuan,” ujarnya.

Dia bisa memahami pengusaha yang marah dan kecewa dengan keputusan Gubernur tentang UMK 2016. Namun, Apindo Jateng belum berpikir menggugat secara hukum Gubernur.

Mengenai sikap Apindo Solo yang akan menggugat keputusan Gubernur No. 560/66/2015 tentang UMK 2016 ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Frans hanya tertawa.

Dia mengakui perusahaan padat karya seperti garmen dengan jumlah pekerja mencapai 5.000 orang sangat berat untuk memenuhi aturan pembayaran UMK itu. ”Bila ada yang emosi, normal. Nanti saya akan menemui dan bicara dengan mereka [Apindo] secara baikbaik,” kata dia.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PASAR IR. SOEKARNO: Ada Makelar Sewa Trotoar

Perempuan setengah baya itu tak bosan memandangi orang-orang yang melintas di depan lapak dagangannya di trotoar sisi selatan Pasar Ir. Soekarno, Sukoharjo. Dia berusaha mencari perhatian orang.

Ngersakke napa Bu [Mau membeli apa Bu]?” ucap Wl kepada seorang perempuan yang memilih berbagai macam sayuran, Senin (16/11) pagi. Transaksi jualbeli pun berjalan mulus.

Di samping lapaknya, pedagang lain yang berusia sekitar 60 tahun juga baru melayani pembeli. Keramaian transaksi jual-beli berlangsung sejak pagi buta hingga siang. Di kawasan itu, aneka pedagang berkumpul.

Mereka menjual aneka komoditas seperti sayur-mayur, ayam potong, makanan ringan, kacang tanah, buahbuahan, dan berbagai bumbu. Pembeli pun tidak pernah sepi, silih berganti datang.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KASUS FREEPORT: Desakan Ketua DPR Mundur Menguat

Desakan agar Ketua DPR Setya Novanto mengundurkan diri dari jabatannya menguat. Namun, Setya mengaku didukung Koalisi Merah Putih (KMP) untuk tetap mempertahankan jabatannya.

Anggota Fraksi Partai Nasdem Taufiqulhadi menilai Novanto tidak berpikir untuk mundur sehingga harus dimundurkan lewat sanksi etik atau hukum. ”Mustahil dia mengundurkan diri. Saya rasa orang seperti Pak Novanto ini seorang politikus yang sangat kawakan, sudah banyak makan asam garam. Tidak pernah berpikir untuk mundur apa pun yang terjadi, kecuali dimundurkan,” ucap Taufiqhulhadi kepada wartawan, Minggu (22/11).

Taufi q mendesak Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR memberikan rekomendasi pemberhentian atau pergantian antarwaktu (PAW).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

POTENSI DAERAH: Pariwisata Bikin Batu Kian Maju

Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Solo melakukan studi banding dan media gathering ke Pemkot Batu, Jawa Timur mengenai pengelolaan sektor kepariwisataan, Kamis-Jumat (12-13/11). Simak laporan wartawan Solopos, Indah Septiyaning Wardani, di Harian Umum Solopos edisi hari ini.



Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya