Solopos.com, JAKARTA — Jutaan kendaraan pemudik kembali masuk Jakarta selama puncak arus balik Lebaran 6-8 Mei 2022. Ini tak lepas dari terus meningkatnya tren penggunaan mobil pribadi untuk mudik sejak beroperasinya tol Cikopo-Palimanan (Cipali) 2015 lalu.
Selama arus balik berlangsung, Polda Metro Jaya memperkirakan sebanyak 1,2 juta kendaraan pemudik dari arah Jawa Barat dan Jawa Tengah akan kembali ke Jakarta. Kendaraan sebanyak itu akan melalui satu titik, yakni gerbang tol (GT) Halim.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan selama arus mudik, jalur sudah terpecah dengan 60% kendaraan ke arah Jawa Tengah dan 40% lainnya ke arah Jawa Barat. Meski demikian, saat arus balik, kendaraan pemudik akan terpusat pada satu arah yang berakhir di Jakarta.
Dalam upaya mengurai kepadatan kendaraan saat puncak arus balik, Polda Metro Jaya mempersiapkan rekayasa lalu lintas, Langkah itu akan diberlakukan pada sejumlah ruas tol arah Jakarta.
Dilansirlaman.ntmcpolri.info, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. E. Zulpan menyampaikan salah satu rekayasa lalu lintas akan diterapkan di tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Rekayasa lalu lintas ini akan diterapkan jika terjadi kepadatan kendaraan arus balik di GT Halim Utama.
Baca juga:One Way Berlaku, Polri Minta Pemudik Tak Mengantre di Gerbang Tol
“Apabila terjadi kepadatan di GT Halim Utama, maka arus balik pada jalur tol bawah Cikampek Jakarta dikeluarkan ke arah Cikunir melalui tol JORR,” ucap Zulfan, Kamis (5/5/2022). Tak hanya itu, rekayasa lalu lintas juga akan disiapkan di tol layang MBZ.
Kebijakan itu akan diterapkan jika terjadi kepadatan di tol Cikampek arah Jakarta. “Apabila terjadi kepadatan di Tol Cikampek arah Jakarta, maka seluruh kendaraan yang melalui tol layang. MBZ dialihkan keluar menuju tol Cikunir-Lingkar Luar,” ujarnya. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu (7/5/2022).
Solo dan Gibran di Mata Joko, Crazy Rich Grobogan
SOLO — Joko Suranto, pengusaha yang dijuluki crazy rich asal Grobogan, berlibur di Kota Solo. Dia berbicara tentang Solo dan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, hingga peluangnya menjadi politikus, bahkan kalau perlu Presiden RI.
Nama Joko populer setelah inisiatifnya membangun jalan di kampung halamannya, Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Grobogan, dengan duit pribadi Rp2,8 miliar. Dia pernah lama tinggal di Kota Solo. Bahkan suami dan Taufiana Hidayati tersebut merasa telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kota ini.
”Kalau boleh, ya saya merasa orang Solo. Kawan saya jauh lebih banyak di Solo, sahabat saya jauh lebih banyak di Solo daripada di Purwodadi. Saya SMA di Solo, kuliah lima tahun di Solo, lulus akhir 1993, dan sampai 1996 saya masih di Solo,” katanya dalam wawancara dengan Solopos di rumahnya di Jajar, Laweyan, Solo, Jumat (6/5/2022) siang.
Baca juga: Tertarik Politik? Crazy Rich Grobogan: Doain Saya Jadi Presiden
Joko menghitung masa tinggalnya di Kota Bengawan kala itu sekitar 12 tahun. Angka yang sama ketika dia lahir dan menjalani masa anak-anak di Grobogan. “Jadi 12 tahun saya hidup di Solo. Sama ketika saya di Purwodadi. Di sana juga 12 tahun,” urai dia.
Bapak dan tiga anak tersebut menceritakan perjalanan hidupnya sejak dilahirkan di Grobogan 20 Januari 1969. “Saya di Jetis hanya sampai lulus SD. SMP saya sudah bergerak di Solo dan sekitar, SMA Muhammadiyah 1 Solo, lalu kuliah di Fakultas Hukum UNS Solo. Lulus kuliah luntang-lantungnya juga di Solo, sampai 1996 akhir saya keluar Solo,” ujar dia.
Tinggal lama di Solo membuat Joko tahu tentang seluk beluk kota ini. Banyak hal yang juga membuatnya jatuh hati. Walaupun sekarang sudah menjadi pengusaha sukses dan tinggal 24 tahun di Bandung, dia tidak bisa melupakan Solo. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu (7/5/2022).
Layanan Vaksinasi Lebaran Batal
SOLO — Warga mengeluhkan layanan vaksinasi selama Lebaran di Solo yang batal tanpa ada pemberitahuan lanjutan sehingga kedatangan mereka di lokasi menjadi sia-sia. Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menginformasikan layanan vaksinasi mudik Lebaran 2022 melalui Instagram @pemkotsolo.
Tertulis ada tujuh lokasi vaksinasi di Kota Bengawan selama Lebaran yang bisa diakses pemudik, yaitu Terminal Tirtonadi, Klinik Sekat Moewardi, RS dr. Oen, Grha Wisata Niaga, Klinik Bhayangkara, Benteng Vastenburg, dan Pasar Klewer Vaksinasi Pasar Klewer dibuka mulai Minggu (1/5/2022) hingga Senin (9/5/2022) pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB dengan keterangan tanggal merah tetap buka.
Sementara, vaksinasi di Benteng Vastenburg dibuka pada tanggal yang sama. Namun dengan tambahan jam pelayanan pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB. Warga yang bernama Hary melalui Unit Lavanan Aduan Surakarta (ULAS), Selasa (3/5/2022), menuliskan pengalamannya saat mengakses vaksinasi di dua lokasi tersebut, khususnya ketika tanggal merah.
Baca juga: Pembatalan Vaksinasi di Pasar Klewer Bikin Sejumlah Warga Kecele
“Berdasarkan surat edaran, selebaran, dan Instagram, vaksinasi booster di Klewer dan Benteng Vastenberg, tetap buka pada tanggal merah. Saya ke lokasi enggak ada kegiatan vaksinasi (libur). Mohon pencerahan,” tulis Hary pada ULAS. Selain aduan melalui ULAS, salah satu pengguna Instagram @pemkotsolo, @ahmad.baraja menuliskan hal yang sama.
la menilai informasi dibukanya layanan vaksinasi saat tanggal merah tidak sesuai. “Barusan dari Vastenburg, kecele ternyata tanggal merah tutup. Tidak sesuai info,” tulis dia, Selasa. Berdasarkan pantauan Solopos, Jumat (6/5/2022), tidak ada pos layanan vaksinasi di Pasar Klewer.
Menurut informasi yang Solopos terima dari satpam Pasar Klewer, ada beberapa pengunjung Pasar Klewer yang menanyakan layanan vaksinasi di pasar tersebut. Sementara itu, di area Benteng Vastenburg, berdasar pantauan Solopos, ada layanan vaksinasi.
Ihwal tidak adanya pos vaksinasi di Pasar Klewer, Kasi Dokkes Polresta Solo, Edy Wirastho, yang bertugas di Benteng Vastenburg mengonfirmasi. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Sabtu (7/5/2022).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
