SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Selasa (14/4/2020) yang memuat kabar Jokowi ingin data Covid-19 dibuka.

Solopos.com, SOLO — Di mata Presiden Joko Widodo (Jokowi), transparansi data terkait Covid-19 mengakibatkan hal buruk karena bisa menimbulkan kepanikan warga. Tapi itu dulu. Kini, Jokowi menilai data Covid-19 perlu dibuka ke publik.

Sementara itu, Jokowi meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai bencana nasional, Senin (13/4/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar mengenai Jokowi yang menilai data Covid-19 perlu dibuka ke masyaraat itu menjadi sorotan utama pada Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa (14/4/2020). Berita tersebut bisa disimak selengkapnya di E-Paper Solopos.

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini terdapat kabar mengenai KLB virus corona di Sragen. Ada dua kasus positif virus corona di Sragen.

Ekspedisi Mudik 2024

Giliran Sragen Tetapkan KLB

Kabupaten Sragen menyusul Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Klaten menetapkan kejadian luar biasa (KLB) Covid-19. Status itu ditetapkan setelah dua pasien dalam pengawasan (PDP) terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (13/4/2020).

Bupati Sragen yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyampaikan hasil laboratorium swab tenggorokan dua PDP itu baru diterima pada Senin pagi dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.

Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, terdapat kabar mengenai RS UNS Solo yang mulai menguji sampel PDP virus corona. Ada pula kabar dari Korem Warastratama yang siap membantu pemakaman jenazah Covid-19.

Sehari 50 Spesimen, Sepekan Tanpa Libur

Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mulai menerima lendir hidung/tenggorokan pasien dalam pengawasan (PDP) dan suspect Covid-19, Senin (13/4/2020).

Spesimen tersebut akan diuji swab polymerase chain reaction (PCR) sebagai tegakan diagnosisi. Juru bicara Covid-19 RS UNS, Tonang Dwi Ardyanto, mengatakan kapasitas alat uji laboratorium RS UNS 50 spesimen per harinya.

Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Korem Warastratama Siap Bantu Memakamkan Jenazah Covid-19

Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Korem 074 Warastratama menggelar pelatihan memakamkan jenazah pasien positif Covid-19 di RST. Slamet Riyadi, Laweyan, Solo, pada Senin (13/4/2020) siang.

Prajurit Korem Solo siap membantu petugas rumah sakit atau warga yang hendak memakamkan jenazah positif Covid-19. Dandenkesyah 04.04.04. Solo, Letkol Ckm dr Wijiono, mewakili Danrem 074/Warastratama, Brigjen TNI Rafael Granada Baay, mengatakan sesuai tugas pokok TNI tentang operasi militer selain perang yakni ikut terlibat dalam penanggulangan wabah bencana alam, kemanusiaan, dan pengungsian.

Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya