SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Rabu (15/6/2016)

Solopos hari ini memberitakan tentang Perda Miras dan soal fluktuasi harga.

Solopos.com, SOLO — Mendagri Tjahjo Kumolo berharap setiap daerah menerbitakan perda tentang peredaran miras. Kabar tersebut menjadi berita utama Harian Umum Solopos, Rabu (15/5/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Tjahjo Kumolo, perda miras ini perlu dimiliki oleh tiap daerah, terkait dengan pengontrolan distribusi minuman keras tersebut.

Selanjutnya, ada kabar tentang Prancis yang akan membuka pintu lebar-lebar peluang lolos ke babak berikutnya. Juga ada kabar ekonomi tentang pentingnya bijak berbelanja di tengah fluktuasi harga saat ini.

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos, Rabu (15/6/2016).

KEBIJAKAN PUBLIK: Daerah Harus Punya Perda Miras

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mendorong setiap daerah menerbitkan peraturan daerah (perda) yang mengatur peredaran minuman keras (miras).

”Sekarang bagaimana daerah itu tidak hanya melarang tetapi juga mengatur aturan distribusi miras ini. Kami minta daerah wajib punya perda miras. Pengertian perda miras ini adalah menyangkut pengontrolan distribusinya. Pengontrolan dalam arti kata distribusi yang ilegal,” kata Tjahjo seusai rapat di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (14/6).

Tjahjo menyebut miras sudah menjadi ancaman serius bagi anak bangsa. Miras memiliki keterkaitan dengan peredaran narkoba dan kejahatan seksual termasuk kekerasan seksual terhadap anak sehingga perlu diatur penjualannya.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

EURO 2016: Lebih Cepat Lebih Baik

Tuan rumah Euro 2016, Prancis, akan membuka pintu lebar-lebar peluang lolos ke babak berikutnya apabila bisa menundukkan Albania pada laga kedua Grup A di Stade Velodrome, Marseille, Kamis (16/6) pukul 02.00 WIB.

Les Bleus, julukan Prancis, memulai kampanye mereka sebagai tuan rumah Euro tahun ini dengan mengalahkan Rumania 2-1 di Stade de France, Paris, Sabtu (11/6) dini hari WIB.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KOMODITAS PANGAN: Bijak Berbelanja di Tengah Fluktuasi Harga

Fluktuasi harga komoditas pangan selama Ramadan hingga Lebaran menjadi santapan sehari-hari para pedagang sembako. Berikut liputan wartawan Solopos, Shoqib Angriawan.

Rani sudah tidak menghitung berapa kali harga bawang merah naik-turun selama beberapa pekan terakhir. Beberapa hari lalu harga bawang merah dari Brebes menembus Rp50.000/kilogram (kg). Pada Selasa (14/6), harga bawang merah turun menjadi Rp40.000/kg.

Pedagang Pasar Gede Solo itu harus membiasakan diri dengan fluktuasi harga yang kian tidak terkendali. Kadang naik tajam, ganti hari bisa turun drastis.

”Harga Rp40.000/kg ini sudah mendingan, sebelumnya sampai Rp50.000/ kg. Ini karena pasokan bawang merah dari Brebes sudah mulai berkurang,” urainya saat ditemui wartawan di los Pasar Gede Solo, Selasa.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya