SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Senin (15/6/2020).

Solopos.com, SOLO — Pemerintah daerah dilarang buka sekolah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melarang pemerintah daerah (pemda) memutuskan sendiri keputusan pembukaan sekolah.

Pembukaan sekolah harus berdasarkan rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di masing-masing daerah. Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbud, Hamid Muhammad, mengatakan daerah mana saja yang boleh melakukan tatap muka akan disampaikan oleh Gugus Tugas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ulasan mengenai pemerintah daerah yang dilarang buka sekolah dengan keputusan sendiri itu menjadi sorotan utama di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (15/6/2020). Berita tersebut bisa disimak selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat kabar mengenai ramainya Waduk Cengklik yang dipadati para pesepeda.

Pemandangan Menarik Pikat Pesepeda ke Waduk Cengklik

Waduk Cengklik menjadi salah satu destinasi favorit pesepeda selama pandemi Covid-19. Keringat masih bercucuran di wajah Defa Widyatama, 18, saat Espos menemuinya di bibir Waduk Cengklik, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Sabtu (13/6/2020) sekitar pukul 07.45 WIB.

Dia baru saja tiba di lokasi itu, seusai mengayuh sepeda gunung seri Trill Cleave dari Gumpang, Kartasura. Dia datang bersama dua temanya. Dia mengaku belum lama menjalani aktivitas bersepeda.

Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, ada berita utama tentang taman di Solo yang masih ditutup. Ada pula kabar dari SBBI 2020.

Pemkot Belum Buka Taman Cerdas

Menyusul bakal dibukanya Taman Satwa Taru Jurug, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudy, mengaku belum bisa menerapkan hal serupa untuk taman-taman di Kota Bengawan, salah satunya taman cerdas. Salah satu penyebab tertundanya pembukaan taman adalah kekhawatiran tidak bisa menjaga jarak aman.

"Tempat rekreasi ruang terbuka belum dibuka karena tidak bisa diatur jaraknya. Nanti masuk ramai-ramai terus dempet-dempetan bisa bahaya. Taman cerdas, Taman Balekambang itu belum dibuka," kata dia kepada wartawan, Jumat (12/6/2020).

Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Perang Strategi Menenangkan Brand

Tak ada brand atau merek yang dikenal begitu saja. Butuh proses panjang agar sebuah merek terkenal dan menjadi pilihan konsumen. Proses panjang branding ini tercipta dari strategi demi strategi yang digarap pemilik merek.

Salah pilih strategi, bisa membuat brand tersingkir dari puncak pilihan konsumen. Brand Activist, Aries Adenata, mengatakan branding merupakan upaya membangun sebuah persepsi. Tugas pemilik brand adalah memastikan persepsi itu terbangun dengan baik sesuai dengan harapan dan impiannya.

Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya