SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO &ndash; </strong>Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mewaspadai 26.789 tempat pemungutan suara (TPS) di Pilkada 2018 rawan politik uang, termasuk di antaranya 10.169 TPS yang dekat dengan aktivitas cukong politik.</p><p>Untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng, Bawaslu Jateng menyatakan 37.716 TPS atau sekitar 60% dari total 63.973 TPS masuk kategori rawan pelanggaran. Komisioner Bawaslu Mochammad Afifuddin menjelaskan TPS yang rawan politik uang mencapai 26.789 TPS atau 6,91% dari total 387.586 TPS dalam pilkada yang digelar di 171 daerah.</p><p>Berita tentang Cukong Politik di Pilkada 2018 menjadi berita utama <em>Harian Umum Solopos </em>edisi Selasa (26/6/2018). Selain itu ada berita menarik seperti di bawah ini:</p><p><strong>Pemerintahan Karanganyar: Yuli-Rohadi, Kompetisi Tak Lunturkan Persahabatan</strong></p><p>Senyum Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo mengembang saat Esposmengarahkan bidikan kamera. Keduanya yang sama-sama berpeci hitam duduk bersebelahan saat menghadiri halalbihalal Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Karanganyar di Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Karanganyar, Senin (25/6/2018).</p><p>Juliyatmono (Yuli) dan Rohadi kembali aktif menjadi bupati dan wakil bupati setelah cuti untuk kampanye Pilkada Karanganyar 2018. Sekitar empat bulan menjalani kampanye, Yuli dan Rohadi yang kerap disebut duet Yuro itu berseberangan. Yuli menjadi calon bupati (cabup) dengan menggandeng politikus PDIP Rober Chistanto sebagai calon wakil bupati (cawabup) dengan diusung PDIP, Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, PPP, Partai Hanura, dan PAN. Sedangkan Rohadi pada detik-detik akhir masuk gelanggang dengan menjadi cabup menggandeng cawabup Ida Retno Wahyuningsih dengan diusung Partai Gerindra dan PKS. Selama masa kampanye pula kedua tokoh itu saling sindir hingga adu gagasan untuk memimpin Karanganyar.</p><p>Simak selengkapnya: <a href="http://epaper.solopos.com/">http://epaper.solopos.com/</a></p><p>Di Halaman Soloraya ada berita tentang Kereta Solo Ekspres di mana tarif tak pengaruhi minat penumpang. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebut kereta Solo Ekspressemakin diminati penumpang meski tarifnya sudah kembali ke tarif normal.</p><p>Meski tarif yang diterapkan sudah bukan lagi tarif promo, namun tingkat keterisian kereta api yang menempuh rute Solo-Jogja-Kutoarjo tersebut mencapai 90% hingga 100% setiap harinya. Tarif kereta api tersebut sebelumnya adalah Rp30.000 untuk rute Solo-Jogja atau sebaliknya dan Rp40.000 untuk rute Solo-Kutoarjo atau sebaliknya. Namun sejak H-10 Lebaran ada perubahan tarif.</p><p>Berita tentang Kereta Solo Ekspres menjadi berita utama di Halaman Soloraya <em>Harian Umum Solopos </em>hari ini. Selain itu ada berita menarik seperti di bawah ini:</p><p><strong>PILKADA 2018: Poster Sebarkan Pesan Damai</strong></p><p>Sumiyati mendapati peman-dangan berbeda di depan kiosnya yang terletak di pinggir pintu masuk Pasar Gede, Jebres. Perempuan paruh baya yang sehari-hari berdagang jajanan tradisional seperti rengginang, brem, dan jenang ini kemudian mengernyitkan dahi membaca sepuluh poster yang dipajang oleh KomuniKotaVisual, sebuah lembaga independen yang bergerak di bidang desain komunikasi visual.</p><p>Kalimat-kalimat seperti &ldquo;Pilkada Ciamik Warga Solo Apik,&rdquo; &ldquo;Kita Berteman Kita Berkawan Walau Berbeda Pilihan,&rdquo; &ldquo;<em>Pilkada Agawe Tentrem Pilkada Agawe Ayem</em>&rdquo; tertulis dalam poster berukuran sekitar 60 cm x 90 cm. &rdquo;Oh iya <em>mergo arep</em> pilihan[oh iya karena mau pemilu],&rdquo; ucap Sumiyati ketika berbincang dengan<em> Espos</em>, Senin (25/7/2018) pagi di Pasar Gede.</p><p>Simak selengkapnya: <a href="http://epaper.solopos.com/">http://epaper.solopos.com/</a></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya